Maaf kalau gaje, aku agak kaku nulis work yang ini ㄱㄱㄱ
18 Tahun kemudian
Kelahiran dan kematian adalah hal yang akan terjadi dalam kehidupan kita. Entah apa yang kita pilih dan tuhan pilih, kita harus rela pergi atau kita yang kehilangan orang yang berarti untuk kita, itu takdir tuhan. Hidup kadang hanya membuat kita berangan-angan tinggi, namun tak selalu mencapai ekspetasi kita sendiri. Itulah yang menyakiti, itulah hidup yang akan kita hadapi selama kita hidup.
Rycca kini hidup bersama keluarga kecilnya, yaitu Handika yang kini tumbuh jadi Lelaki tampan dan gagah. Kini Handika mengikuti jejak sang ayah namun ia memiliki menjadi perwira polisi, walau sempat di tentang oleh sang ibunda namun ia tak menyerah. Dan putri Jaehyun dan Rycca yang cantik kini tumbuh jadi gadis manis dengan ke bar-bar yang mendarah daging dari sang ibu, namun mempunyai sisi manis dari seorang Jaehyun Winarto. Gadis itu jaehyun bernama Grizelle Myesha yang bermakna Wanita pejuang yang cerdas, sedangkan Myesha bermakna Karunia kehidupan.
Sangat cocok dengan paras gadis itu, ia juga bagai karunia terindah untuk Jaehyun sebelum lelaki itu menutup matanya untuk selamanya. Jaehyun masih bisa melihat Handika jadi lelaki yang hebat, yang lebih baik darinya. Ia juga melihat Grizelle tumbuh jadi Putri cantik yang ia anggap bak kertas putih yang siapapun tak boleh mengotorinya, hingga akhirnya hayatnya ia sudah melakukan itu.
Jaehyun, lelaki itu menutup matanya setelah tugasnya sebagai pengabdi negara selesai. Ia gugur dalam pertempuran, ia menyelamatkan banyak nyawa namun ia tak bisa menyelamatkan nyawanya sendiri. Ia seolah menukar nyawanya untuk banyak nyawa yang lain, ia meninggal tepat di hari ulang tahun yang pertama Grizelle. Bukan sesuatu kenangan yang indah, tapi kematian Jaehyun tetap menjadi kebanggaan bagi keluarganya. Ia rela berjuang bukan hanya untuk keluarga kecilnya, tapi juga menepati sumpahnya untuk melindungi rakyat kecil di sekitarnya.
Sekarang di sebuah aula yang luas, tampak lelaki tampan mengenakan seragam dinas membuatnya semakin tampan hanya diam dan sesekali mengecek jam ditangannya. Dia Handika, lelaki itu dengan sabar menunggu sang adik selesai, kebetulan hari ini Grizelle hanya ada satu matkul saja, jadi berakhirlah Handika langsung menjemputnya. Biasanya lelaki itu pulang terlebih dahulu, tapi dari pada entar monyet Dora ngamuk akhirnya dia menunggu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dengan nafas memburu seorang gadis cantik menghampirinya, "Sorry Mas, tiba-tiba gue kebelet akhirnya otw kamar mandi dulu" Cerocos gadis itu tak memberi kesempatan untuk Handika mengutarakan amarah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
