14.Ayah Pergi💥

284 24 9
                                    


Jan lupa vote.

Comment

"Kau yang ambil kendali, aku yang mengarahkan nya"

"Kau yang ambil kendali, aku yang mengarahkan nya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©Syvdlin



"SERANGAN TOK DALANG!!!!!"

"CUIH, CUIH, CUIH TERIMALAH RACUN KU WAHAI MEI MEI!"

"AHHHH OM LUKAS, JANGAN HUJAN ASAM KE MUKA KU DONG!" Teriak Handika pada Lukas yang menyerangnya dengan air liur dari mulutnya.

Sangat jorok.

"Yeuh, ini kan lagi perang. Kok nawar sih? Dasar kecebong anyut" sahut Lukas duduk di samping bocah itu yang mulai kelelahan bermain dengannya, pasalnya pagi ini dia memanggil Lukas menuju halaman rumahnya, maksud rumah kakeknya karena keluarganya masih menginap di kediaman Yuto.

"Haus om" sahut bocah menatap Lukas tanpa berdosa.

"Minumlah bocah, dikata gue tukang Akua kali. Teriak Sono, nanti mamah Lo keluar bawa air" titah Lukas.

"Dimarahin ayah nanti, om ambilin lah. Ini kan juga gara-gara om Lukas, kenapa pake ngajak perang mana masih pagi lagi" ujarnya.

"Hheh sembarang, Lo tadi kan yang cegat gue. Tadinya gue mau beli bubur ayam depan komplek, tapi gak jadi gara-gara lo. Lapar nih gue sekarang, tanggung jawab Lo" lalu Lukas beranjak membersihkan kolor nya karena tadi duduk di rerumputan depan rumah Yuto.

"Mau kemana Om?" Bocah itu ikut beranjak dan bertanya kemana kah bujangan itu akan pergi.

"Mau melanjutkan tujuan gue tadi, makan bubur"

"Ikut om"

"Duh bukan gak boleh, gue bawa duit aja kurang ini mau ngutang. Kalau Lo ikut gimana?" Ujar Lukas memelas pada Handika yang memutar bola matanya dengan malas melihat Lukas.

"Makanya kerja, kaya ayah Dika gitu. Jangan tidur mulu Om, bentar minta uang dulu" lalu bocah itu masuk kedalam rumahnya meninggalkan Lukas yang memilih mengekorinya.

"Tuh bocah kadang-kadang mulutnya, padahal gini-gini gue pengacara" gumam Lukas duduk di sofa ruang tamu milik keluarga Yuto yang sangat mewah dan luas. Sayang yang meninggalnya kini hanya lelaki semua, pasal Rycca pun akan tinggal di rumah Jaehyun. Dulu rumah ini nampak indah dengan wanita cantik di dalamnya, kini hilang.

Tak ada yang kembali.

Terkadang yang indah itu tak selalu bisa kita pandangi, tapi sebuah keburukan akan senantiasa lebih mudah kita pandangi.

Seperti wajah kalian.

Eh gak usah marah, makanya vote biar bening

Apalah kini kematian memang memisahkan semua pasangan di dunia ini, baik apapun bentuk kita. Kematian akan tetap jadi momok mengerikan dalam arti kata perpisahan sesungguhnya.

𝙀𝙭𝙩𝙧𝙖𝙤𝙧𝙙𝙞𝙣𝙖𝙧𝙮 𝙃𝙪𝙨𝙗𝙖𝙣𝙙 || 𝙅𝙅𝙃✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang