15.Best Mistake💥

245 23 7
                                    


Jan lupa vote

Have nice day

Have nice day

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

©syvdlin

"Kenapa Dek?"

"Gak papa, kangen sama Abang gak boleh?" Ujar sang adik pada kakaknya yang kini menatap tak percaya.

"Gak papa, kangen sama Abang gak boleh?" Ujar sang adik pada kakaknya yang kini menatap tak percaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Boleh lah, justru Abang seneng. Soalnya sekarang kamu sibuk sama Jaehyun, kadang kamu lupa Abang masih butuh kamu" Jelas Restu pada adiknya, yang kini seolah terdiam merasa bersalah dengan penuturan sang kakak terhadapnya.

"Abang gak boleh ngomong gitu, aku ini adek Abang selamanya. Gak usah jealous gitu deh, Abang tuh masih boleh peluk dan cium aku kapanpun" lalu sang teruni itu tersenyum melihat respon sang kakak yang kini sedikit ceria.

"Btw pasti kamu nyari Jaehyun ya? Tenang dek, tadi Abang liat dia lagi nganter dokter baru di suruh ayah. Cantik banget tau"Tuturnya.

"Kok mas Jaehyun sih? Kenapa gak yang lain aja?" Tanya Rycca mengundang gelak tawa lelaki itu sambil menggunakan switernya.

"Bercanda sayang, tapi beneran cantik dan yang parahnya dia naksir Jaehyun. Ia gak Jaehyun?" Lelaki itu kini sedang menggoda adiknya yang tengah cemberut ditambah nampaknya Jaehyun hanya tersenyum kesal menata Restu dihadapannya.

"Gak kok sayang, masih cantik kamu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak kok sayang, masih cantik kamu. Restu gak usah cari perkara baru" Omel Jaehyun yang kini mengalihkan pandangannya pada layar ponsel yang menampilkan wajah masam istrinya.

"Sayang kamu udah makan? Handika gak bikin kamu repot kan? Kalau kamu kewalahan kasih dia ke ibu aja gak papa" Jelasnya justru membuat Rycca semakin kesal.

"Kamu berlebihan tau gak? Kamu pikir aku baru pertama kali jaga Handika?, Ngeselin banget sana tuh sama dokter yang tadi kalian bahas!"

Lelaki itu menghela nafas tersenyum pada sang istri, berharap saja amarah nya berkurang sedikit.

"Sayang, jangan gitu. Aku pulang nih sekarang!"

"Lebay, gak mau tau. Aku ngambek pengen seblak!"

Tut...

Saking kesalnya ulang kakak dan suaminya ia menutup telponnya secara sepihak, ya namanya juga bumil bawaannya sensi dan labil.

Gue gak hamil, tapi tetep sensi sih

Rycca berjalan menuju kamar putranya yang sengaja di sediakan terpisah untuk Handika, ia perlahan mebuka pintu kamar putranya sekarang masih sekitar jam delapan malam hanya saja bocah itu mungkin kelelahan dan sudah tidur.

Tangan itu mengelus rambut bocah yang tertidur dengan damai, anak kecil memang seolah selalu hidup tanpa masalah padahal sudah membuat masalah.

Tapi menjadi anak kecil pun tak selamanya bahagia, kadang saat kita kecil kita tak bisa semuanya melihat dunia yang indah di luar sana.

"Selamat malam sayang" ucapnya lalu mematikan lampu di kamar anak itu.












Hari ini tepat Jaehyun seharusnya pulang, namun lelaki itu nampaknya tak memberi kabar sedikit pun kecuali Restu yang menghubungi adiknya untuk di siapkan makan siang.

Jaehyun seolah menghilang, bahkan saat bercandaan kemarin yang membuat istrinya marah pun Jaehyun tak coba menghubungi istrinya sedikit pun.

Suara ketukan pintu membuat Rycca menghentikan aktivitas memasaknya, harusnya suami dan kakaknya datang sekitar satu jam lagi. Lalu siapa orang yang bertamu bahkan kedua kakak dan ayahnya saja sedang bertugas, dengan langkah yang mulai sulit karena perutnya ia melangkah membuka pintu.

"Sebentar" lalu wanita itu membuka kunci pintunya, dan membuka pintu rumahnya menampilkan seorang lelaki berjas rapih

Seketika jantung Rycca seolah terhenti melihat lelaki itu, semua akan berada di akhir perjuangan.

"Kak? Kakak gila?, Please buat apa kesini?" Ucapnya dengan panik mendorong lelaki itu..

"Hey, tenang. Aku cuman mau ngasih kamu cake buatan aku, kebetulan cafe lagi gak rame" jelasnya.

"Kak tapi gak gini, aku atau kakak deh bisa kan nyuruh gojek. Gak perlu kakak kesini, kalau suami aku atau keluarga aku tau gimana?" Tegas Rycca.

Lelaki itu meraih pergelangan tangan Rycca dengan lembut, lelaki seolah memberi tatapan yang menenangkan.

"Dengar, aku bakal pergi sekarang. Jangan lupa di makan, buat anak aku" ujar lelaki itu mengelus rambut Rycca lalu pergi.

Disaat beberapa langkah, disana lah bersamaan Restu yang datang seorang diri berpapasan dengan lelaki itu, nafas Rycca semakin memburu di belakang Restu ternyata ada Rycko yang langsung mengerutkan kening menatap lelaki yang tersenyum saat berpapasan dengannya.

Restu dan Rycko menghampiri adiknya yang terdiam dengan wajah kaget, terlihat kini adiknya sangat gugup entah kenapa.

"Siapa dek? Kek kenal deh" ujar Rycko membuka pembicaraan dengan Rycca, membuyarkan pikiran buruknya.

Untung saja kedua kakaknya tak sadar siapa lelaki itu.

"Oh itu gojek, udah lah so kenal banget tau gak!" Elaknya dengan terbata-bata.

"Apasih Lo, ngegas mulu. Oh iya Jaehyun paling bentar lagi kita beda mobil, gue laper dek" ujar Restu memasuki rumahnya.

"Oh oke" sahut Rycca saat Restu melewati menyisakan dia dan Rycko yang menatap bingung

"Kamu kenapa? Sakit?" Lelaki itu menepuk pundak sang adik.

"Ah, enggak kok. Ayo pasti kamu juga lapar, masakannya masih anget" ujar Rycca berjalan lebih dulu dari sang kakak.

Tampak dari jauh lelaki tadi hanya bisa tersenyum sinis, lalu ia berjalan meninggalkan rumah Rycca saat semua orang tadi masuk rumah.

Bruk...

"Sorry" ucap lelaki itu berjalan membenarkan jasnya setelah dengan sengaja menabrak Jaehyun yang berjalan hendak memasuki rumahnya.

𝙀𝙭𝙩𝙧𝙖𝙤𝙧𝙙𝙞𝙣𝙖𝙧𝙮 𝙃𝙪𝙨𝙗𝙖𝙣𝙙 || 𝙅𝙅𝙃✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang