11: Recipe

1K 133 2
                                    

"Yakin bisa?" tanya Naruto pada Sasuke yang sedang memotong motong wortel di dapur.

Sasuke menghela nafas pelan. "Ya harus bisa." Naruto mendudukan diri di kursi counter dapurnya, memperhatikan kegiatan suami tercinta yang sedang mencoba resep makanan spesial turun termurun keluarga Uchiha.

"Bby, aku tau lho nyoba resep baru itu gak gampang." Katanya sambil mencomot anggur dan menguyahnya pelan. Sasuke melirik sekilas sebelum kembali memotong sayuran. "Aku juga tau kalo itu."

Tangan Naruto diangkat dan digunakannya untuk mengelus lengan si Uchiha dengan lembut. "Gak usah dipaksain bby."

Sasuke menoleh jengah sambil menggerutu kesal, suaminya ini bukannya menyemangatinya malah bicara macam macam seakan ia tak akan bisa. Membuat Sasuke yang sejak tadi stress mencoba resep baru semakin pusing saja jadinya. "Naruto. Kalau kamu datang kesini cuma untuk ngerekcokin orang yang lagi masak mendingan kamu pergi."

Tangannya ia angkat dari lengan Sasuke sambil tersenyum kecut- takut kena amuk. "Maaf bby."

Suasana kembali hening, Sasuke kini sedang menguleni adonan yang Naruto tak tahu jelas itu adonan apa. Jam di dinding terdengar berdenting, dibarengi dengan gerakan tangan Sasuke yang kerap kali beradu dengan permukaan mangkuk kaca yang sedang ia pakai. Naruto masih melamun memperhatikan, kali ini apel berada di genggaman tangannya.

"Kenapa sih tiba tiba pengen coba resep masakan turun temurun keluargamu itu?" Naruto membuka mulut setelah sekian lama melamun memperhatikan kegiatan suaminya, merasa penasaran.

Sambil menguleni adonan, Sasuke lantas menjawab pendek. "Minggu depan kakak ku datang berkunjung."

"Ooh kak Itachi datang berkun-- WHAT??" Naruto melotot horror, masih ingat bagaimana perangai Itachi dan tiap ancaman yang dilayangkan kakak iparnya tersebut setiap kali mereka bertemu-- juga takut ditanyai macam macam mengenai Sasuke dan rumah tangga mereka.

Tak menghiraukan seruan hiperbola dari Naruto, Sasuke pun melanjutkan kembali kalimatnya. "Kakak ku itu begitu tahu aku mulai belajar memasak langsung minta dimasakan resep itu olehku. Terus aku janji deh bakalan masakin resep itu kalo kakak ku datang berkunjung."

".......bby, kakakmu datang berkunjung?" tanya Naruto memastikan dengan ekspresi pucat pasi dan kaki yang agak gemetaran.

Adonan ia letakkan pelan di mangkuk kaca dan di tatapnya Naruto setengah tak percaya. "Iya Naruto astaga lemot banget sih?"

Suara desahan kecewa lalu bergaung di kediaman Uzumaki tersebut, pelakunya adalah tak lain dan tak bukan merupakan Naruto Uzumaki yang kecewa dengan berita tersebut. "Yaaaaah bby..... Minggu depan kan golden week, kak Itachi pasti nginep tuh disini."

"Ya emang kenapa? Kak Itachi kan kakak mu juga sekarang." Sasuke tersenyum tipis, agaknya sedikit paham dengan kekecewaan Naruto tersebut.

"Ya tapi bby--"

"Daripada ngeluh terus mending bantuin aku." Sasuke melontarkan senyum kilasnya pada Naruto.

"Bby--"

"Kalo kamu bantuin aku nanti kukasih hadiah."

"Mau kubantu apa?"

Sasuke mendengus kecil, suaminya mudah disogok, tipe yang kalo jadi anak kecil pasti jadi anak yang paling mudah dibujuk dan diculik. Tangannya ia angkat untuk menunjuk panci berisikan sup di atas kompor dan Naruto pun melaksanakan tugasnya.

"Tapi bby, coba coba resep baru gini padahal masakanmu yang biasa enak lho." itu Naruto berkata jujur, masakan Sasuke memang enak. Meski suaminya tersebut masih belajar dan baru bisa memasak yang mudah mudah, Naruto dengan mantap pasti berkata bahwa masakannya tersebut enak dan selalu minta nambah. Entah memang enak atau Naruto nya saja yang doyan makan.

Sasuke tersenyum tipis, menerima pujian tersebut dengan senang hati. "Nyobain hal baru gak pernah ada salahnya Naruto."

"Masa?"

"Iya, kalo nyoba hal baru kamu bisa lepas dari kebosanan hal lama."

Naruto mengangkat kepalanya heran, "Tapi bby aku gak mau lepas dari yang lama, yang lama aja gak pernah bisa bikin bosen."

"Apaan?" Sasuke memutar tubuhnya untuk menghadap Naruto sepenuhnya.

"Kamu bby."

Cengiran yang muncul di wajah Naruto berbarengan dengan dilemparnya spatula ke kepala sang pemuda bersurai pirang.

"SAKIT BBY!!"

"Gombal teroooos."

11: Recipe -END

-Chochojjinie

SUNNY | Naru•Sasu [Sequel Childhood Memories]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang