Wang Ryu Xia adalah seorang gadis keturunan China. Berstatus sebagai anak kedua dan putri tunggal dari keluarga besar "Wang Grup" salah satu perusahaan besar yang berdiri dan besar di Korea saat ini. Xia memiliki seorang kakak laki-laki bernama Wang Jia Er atau yang lebih dikenal dengan nama Jackson Wang. Jackson adalah merupakan anak tertua sekaligus pemegang "Wang Grup" saat ini.
Xia lahir di China namun besar di Korea mengikuti sang ayah. Xia termasuk gadis yang nakal dan suka berfoya-foya, tetapi walaupun begitu dia sangat pandai menjaga dirinya. Senakalnya dia sebagai remaja penikmat hiburan malam harga diri dan kesucian tetap dia pertahankan. Gadis angkuh ini tak akan segan menghancurkan seseorang yang mengusik dan mempertanyakan tentang harga dirinya dengan kekuasaan yang dia miliki saat ini.
Namun suatu hari sang takdir mempertemukannya dengan dua orang pria dewasa yang bisa menggengam harga dirinya tanpa bisa dia sentuh atau dia lawan. Xia jatuh kedalam perangkap yang terpasang cantik untuknya. Harga dirinya harus melayang karena sebuah taruhan konyol yang ia sanggupi dengan tingkat percaya diri yang sepenuhnya menjatuhkan dirinya sendiri.
***
"Apa kau masih perawan?" tanya pria berkulit pucat itu dengan tatapan dingin tanpa merubah expresi di wajah datarnya
"What the ...!" gadis itu sontak membelalakan matanya karena terkejut mendengar satu kalimat pertanyaan konyol yang terlontar dari bibir pria dihadapannya ini sedangkan pria lainnya hanya bisa mengulum senyuman dibibirnya menahan tawa kegelian akan situasi saat ini.
"Apa suaraku kurang jelas terdengar ditelingamu? Biar ku ulang sekali lagi pertanyaanku, apa kau masih perawan?" lagi-lagi Yoongi mengulangi pertanyaan haram itu pada Xia
***
Bagaimanakah kisah nona muda Wang ini? Apakah yang akan terjadi padanya?
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna Play With me? Baby! (END S1)
FanfictionSelalu ada imbalan yang harus di bayar dari setiap tindakan! Jangan bermain api! Jika tidak ingin terluka karenanya! *** "Apa kau masih perawan?" tanya pria berkulit pucat itu dengan tatapan dingin tanpa merubah expresi di wajah datarnya "What the...