Yoongi menyusul masuk ke dalam apartement milik Xia setelah memastikan mobilnya terparkir dengan aman. Dia langsung memencet 4 digit sandi pintu aprtement itu lalu masuk begitu saja. Setelah menutup dan memastikan pintu kembali terkunci, pria itu mengedarkan pandangan ke seluruh ruangan guna mencari keberadaan sang gadis namun tiba-tiba dia menyadari sesuatu
"Apa yang harus di bersihkan? Ruangan ini sudah sangat bersih, gadis nakal itu berani mengerjaiku." gumamnya
Yoongi melangkah masuk kedalam kamar Xia, sepertinya gadis itu sedang mandi karena terdengar suara air dari kamar mandi. Dia melepaskan jas dan dasinya lalu perlahan berjalan menuju pintu kamar mandi. Yoongi mencoba membuka pintu itu dan ternyata memang tidak dikunci. Terlihat pemandangan siluet dari lekukan tubuh indah yang sangat mengiurkan di balik pintu kaca shower. Xia sedang asik membasuh tubuhnya membelakangi pintu kamar mandi.
Melihat pemandangan itu membuat Yoongi menyeringai tipis sembari menutup pelan pintu kamar mandi agar tak menimbulkan suara lalu bergerak cepat membuka seluruh pakaiannya dan melemparkan pakaian itu ke atas wastafel.
Dia masuk ke dalam ruang kaca itu tanpa sedikitpun menimbulkan suara hingga Xia tidak menyadari kalau Yoongi sudah berada tepat di belakangnya. Namun saat Xia akan meraih botol sabun di hadapannya, seketika dia kaget karena tiba-tiba ada tangan yang melingkar meraba perutnya dari belakang. Spontan dia langsung berteriak seraya berbalik kearah Yoongi.
"ASTAGAAAA, OPPA! Sudah dua kali oppa berbuat begini dalam satu hari, lama-lama aku bisa mati jantungan karenamu, senang sekali muncul tiba-tiba seperti ini!"
Yoongi terkekeh renyah sambil menarik pinggang Xia hingga tubuh mereka saling merapat
"Makanya jangan terlalu fokus dan belajarlah untuk sedikit peka. Bagaimana jika bukan oppa yang masuk tadi?"Xia mengerucutkan bibirnya lalu memukul pelan dada Yoongi,
"Siapa suruh masuk tanpa suara, setidaknyakan oppa bisa membuat tanda kehadiran,"Yoongi tak membalas ucapannya, fokusnya sekarang tertuju pada wajah cantik dan tubuh indah di hadapannya itu, apakah wanita selalu terlihat seksy saat basah seperti ini?
"Sayang, mau dipuaskan malam ini? Ingin berapa ronde?" Suara berat yang khas keluar di sela-sela cumbuan yang mendarat pada leher jenjang Xia
"Mmhhh ... oppa menginginkan berapa ronde? Aku selalu siap melayani, uhhhh!" desahan kecil keluar dari bibir ranum Xia yang menikmati cumbuan Yoongi
"Jangan berani mengeluh atau meminta untuk berhenti, oppa benar-benar akan menghabisimu malam ini!" Ucapnya lalu seperdetik kemudian mendaratkan bibirnya pada bibir Xia
Mereka saling melumat penuh gairah, malam ini gaya bercinta Yoongi terlihat sedikit berbeda, dia tidak kalah menggila dengan Namjoon saat sedang horny berat seperti ini. Mungkin ini adalah bentuk dari hasrat yang telah lama tak tersalurkan. Dulu dia tidak segan-segan memesan jalang jika ingin menuntaskan hasrat nya, namun sekarang berbeda. Baik Yoongi maupun Namjoon sama sekali tak ingin menyentuh wanita manapun lagi selain Xia. Mereka telah benar-benar candu dengan gadis ini. Xia mampu menjinakan jiwa buas dalam diri mereka. Kedua pria ini benar-benar telah bertekuk lutut di bawah sang permaisuri.
"Ahh oppa ... nikmat sekali, mmhhh ...." desahan kenikmatan keluar begitu saja dari bibirnya saat Yoongi menghujam kewanitaannya semakin dalam
"Ouh sayang ... kau nikmat sekali. Mengapa ini masih sangat sempit, hmmm?" Yoongi semakin melajukan temponya
"Aaakkhh, oppa ... yah di situ, lebih cepat ...." desah tak tertahankan darinya saat milik Yoongi menyentuh sweetsportnya
"Apa itu nikmat sayang? Kau menyukainya? Rapatkan kakimu sayang ...!" Tangannya bergerak menangkup seraya meremas gundukan kenyal Xia dari belakang membuat sang gadis melengguh semakin kencang
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanna Play With me? Baby! (END S1)
Fiksi PenggemarSelalu ada imbalan yang harus di bayar dari setiap tindakan! Jangan bermain api! Jika tidak ingin terluka karenanya! *** "Apa kau masih perawan?" tanya pria berkulit pucat itu dengan tatapan dingin tanpa merubah expresi di wajah datarnya "What the...