"Apa mencitaimu itu salah? Banyak seorang Idol menjalin hubungan dengan penggemarnya. Bahkan ada juga yang menikahinya."
"Salah. Kamu dan aku sangat berbeda."
"Perbedaan itu hal yang lumrah. Aku akan tetap mencintaimu."
Siap dibuat baper sama Sean! Jangan lupa tinggalkan Vote and Comment.
Hari ini aku dan Jennie sedang disibukan untuk persiapan kami menonton Konser EXO di KSPO Dome Olympic Park Seoul. Konser yang kutunggu sejak lama akhirnya tiba juga. Dan paling menyebalkan adalah saat mempersiapkan untuk berangkatnya. Dimana Jennie akan banyak mengoceh mengomentari mengenai penampilanku. Yang menurutku sudah terlihat oke namun dimata Jennie selalu salah. Aku kadang heran padanya.
"Semalam dari mana?" Tanya Jennie yang sedang mentancap blush on dikedua pipinya.
"Yeri temanku, dia minta ditemani mencari hadiah untuk kekasihnya." Alibiku pada Jennie. Jujur saja aku sempat kaget dengan pertanyaan Jennie yang kukira dia tidak akan bertanya-tanya tentang kepergianku semalam, pasalnya kulihat semalam Jennie sudah terlelap tidur.
"Ehm..." gumam Jennie yang sepertinya mempercayai perkataanku barusan. Beruntunglah aku tidak kedapatan oleh Jennie ketika senyumku terus mengembang setelah pertemuanku bersama Sean. Jadi tidak ada pertanyaan-pertanyaan aneh darinya.
"Aish Alana, kau mau nonton konser atau mau ngantor? Lepas bajumu." Sekilas aku melirik pakaian yang kukenakan. Benar bukan? Jennie pasti akan mengoceh walau menurutku pakaian yang kukenakan sepertinya sudah bagus.
"Apaan sih Je. Ini juga bagus." Aku melirik Jennie Heran.
"Ayo pakai ini." Jennie menyerahkan kaos putihku yang sudah lama tergantung dilemari, serta jeans high waist kepadaku. Sebelumnya aku memang tidak pernah mengenakan baju itu lagi setelah berat badanku naik. Akhirnya aku meraih setelan baju beserta celana yang Jennie berikan dan berlalu ke kamar mandi untuk mencobanya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Nahh begitu kan keren, tidak seperti mau kekantor." Ungkap Jennie selepas melihatku keluar dari kamar mandi. Aku hanya mengerutkan keningku mendengar ucapannya.
"Sudah cepat pakai sepatunya dan jangan lupa ini."
"Harus pakai topi seperti ini? Ishh Jennie jelek tahu."
"Ini trend anak korea, oke." Sekeras apapun aku melakukan protes pada sahabatku yang satu ini. Tetap saja kalah kalau mengenai style pakaian.
———
"Lan sebelah sini, cepat." Jennie mengintrupsiku untuk lebih dekat dengan area panggung. Membelah lautan manusia yang ada disini, cukup membuat keringatku menetes. Untung saja cushionku tidak luntur karena tetesan keringatku.
"Sebentar Je, sempit sekali." Aku dan Jennie sudah sampai ditempat konser EXO digelar. Tepat didepan panggung kami bersiap untuk menikmati lagu-lagu yang akan mereka bawakan. Jujur aku tidak suka dengan keramaian, namun karena aku sudah menggemari EXO sejak lama. Jadilah aku disini berdesak-desakan bersama para penggemar yang lain.
"Hai." Seseorang menepuk pundakku dan Jennie dari belakang.
"Maaf aku terlambat." Kata Sky sembari meraih pundak Jennie.
