P R O L O G

305 39 32
                                    

Selamat Membaca Cerita Zidan
••••

"Pantes kamu gak berguna, maennya geng-geng yang gajelas itu sih"

"Kamu Papa sekolahin buat belajar. Bukan buat kamu ribut-ribut an begitu, gabung geng-geng an yang gak guna. Papa yang malu tau ga?! Lebih baik Pergi saja kamu! Gak guna!"

•••

Tidak teranggap, selalu di anggap buruk. Seberusaha apapun untuk untuk membuat terlihat, agar di anggap, di perlakukan layaknya sebagai anak.

Namun, semua sia-sia.

Ada saatnya kita bersedih, namun kita tidak menunjukkan kepada siapapun dan hanya memasang senyum palsu. Ada saatnya kita menyerah, namun kita tidak sadar bahwa di luar sana banyak yang peduli.

Teruntuk si sabar yang seringkali di sia-siakan,
anggap saja penyebab lukamu adalah jembatan menuju kedewasaan. Rasa sakitmu adalah bentuk lain dari belajar patah lalu dikuatkan.

Kita telah belajar banyak mengenai kehilangan. Menjejaki satu persatu luka, demi menemui kebahagiaan yang lain.

Dan pada akhirnya kita percaya kepada pepatah, bahwa 'Semua akan indah pada waktunya'.

••••

Haii<3! Ini cerita collab kami yang masih pada pemula, hehe. Semoga kalian suka yaa!

Jangan lupa vote+komennya yaa, xixixi

salsa keceh🤟

gatau tanggal berapa, lupa co

ZIDANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang