Mi Elección [Marc Marquez] Fanfiction (COMPLETE)

Part 2 - Let's Start The Story

five months later

Para staff dan Crew yang ada di ruangan itu mulai bergegas cepat ke tempat masing-masing ketika tamu interview mereka akhirnya tiba ditempat.

Semua mata seketika menatap takjub wanita berbalut celana jins panjang dengan atasan yang memamerkan bahu indahnya itu, dengan langkah elegan dan senyum simpulnya mampu membuat seluruh kaum pria ingin bertekuk lutut di hadapannya. Bahkan para wanita ikut kagum sekaligus iri dengan kesempurnaan yang dimiliki oleh wanita yang kini sudah duduk di sebuah sofa khusus.

Dia Sally Harstone, model dan aktris papan atas dengan bayaran termahal di dunia, putri semata wayang dari salah satu pasangan konglomerat di Spanyol, berusia 23 tahun yang kini dikenal sebagai Most Beautifull In The World. Sedikit berlebihan memang, tapi siapapun tidak bisa menapik hal itu.

‘’Selamat siang Sally Harstone.’’ Seorang wanita yang bertugas untuk untuk mewawancarai Sally mulai ikut duduk di sofa yang bersebrangan.

‘’Kita akan memulai wawancara sekarang.’’

Gadis berdarah campuran Inggris - Spanyol itu mengeluarkan senyum tipisnya, ‘’Ya, silahkan.’’

Penerangan cahaya dan beberapa kamera mulai menyorot dan merekam objek yang kini sudah terlihat siap.

‘’Baiklah, kami dari Artist News merasa terhormat sekaligus bangga Karena berkesempatan mewawancarai salah satu selebriti yang kini sudah luar biasa sukses di usianya yang baru menginjak 23 tahun.’’

‘’Ya, terimakasih. Saya juga merasa senang karena bisa hadir di sini.’’

‘’Sally Harstone_’’

‘’Panggil saja dengan nama depanku.’’ Potong Sally dengan nada ramah.

Repoter wanita itu, bahkan cameramen dan crew di sana seketika gugup mendengar nada lembut dan tatapan hangat dari wanita di depan mereka. Sungguh sempurna, benar-benar tanpa celah.

‘’Ah, baiklah. Sally, anda memulai debut anda di usia 16 tahun, dan di usia 23 anda sekarang anda sudah menjadi model dan aktris dengan bayaran termahal, anda bahkan begitu terkenal di seluruh penjuru dunia sekarang ini. Bisa beritahu bagaimana perasaan anda ketika berhasil menjadi publik figure sesukses ini?’’

Gadis itu tampak kembali tersenyum dan sedikit membenarkan posisi duduknya agar terlihat lebih tegak, ‘’Aku sungguh sangat bersyukur atas pencapaianku sekarang ini, tapi menurutku aku tidaklah sehebat itu, masih banyak orang lain yang jauh lebih baik dan sukses daripada aku, ibaratkan kata di atas langit masih ada langit.’’

‘’Anda sungguh sangat rendah hati, tapi itulah faktanya, bahkan anda berulang kali membawa pulang piala penghargaan Nasional maupun Internasional, majalah TIME juga bahkan menempatkan nama anda di urutan 5 besar sebagai selebriti paling diminati di seluruh dunia.’’

‘’Kalau masalah itu aku kurang tahu, karena jujur aku jarang memeriksa hal seperti itu,’’ ujar Sally dengan sedikit kekehan dan mengundang kekehan para crew di sana.

20 menit berakhir, Sally nampak sangat menikmati suasana wawancara hari ini, terbukti dia selalu memamerkan senyumannya di setiap pertanyaan sebelum menjawab.

‘’Dan untuk dua pertanyaan terakhir, mungkin sedikit lebih sensitif_’’ ujar Repoter itu dengan sedikit menjeda.

‘’Ooo, aku tidak terlalu suka dengan hal yang sensitif,’’ canda Sally yang dibalas  kekehan oleh Reporter wanita itu.

‘’Sejak beberapa bulan lalu, anda diberitakan dekat dengan pembalap MotoGP bernama Maverick Vinales, bahkan beberapa foto anda sedang menemaninya latihan kini beberapa kali tersebar luas. Pertanyaannya, ada hubungan apa anda dengan Maverick Vinales?’’