chapter 15 kiss😘😘

7.9K 420 5
                                    

          Malam pun tiba...dimana kebiasaan mereka yang sebelum tidur mandi dulu. akhirnya new mandi tapi secara tidak sengaja,tanpa ssadar menjatuhkan baju dan celana yang ya bawa.

        setelah beberapa menit new selesai mandi, dia baru tersadar kalo bajunya gak ada. akhirnya dengan canggung dan menundukkan kepala new keluar tanpa baju. New keluar hanya dengan di balut handuk yang hanya sepinggang.
      tay yang ingin mandi pun terkaget melihat tubuh new yang begitu putih mulus tanpa baju, dengan wajah yang merona karna malu.

        membuat tay hampir kehilang kendali, tapi tay masih berhasil menahannya dan tanpa bicara tay langsung masuk kedalam mandi.
    "gilaaa woyy bisa gilaa nih gue lama lama lagian kenapa sih new gak pake baju" teriaknya dalam hati "dan gue juga ya kenapa takut mau nyetuh dia padahal kan udah nikah, kemana keberanian gue ini" ucap ta lagi dalam hatinya sambil menagacak ngacak rambutnya.

       biasanya kan tay itu kalo mau apa saja langsung aja dia dapatkan  gimana pun caranya apalagi kalo cuma berhubungan, katanya lagi dalam hati karna tay gak pernah nyetuh new tangannya  saja di gak pernah nyentuh palingan kalo mereka bertabrakan baru menyentuh secara tidak sengaja. dengan berat tay keluar dari kamar mandi di melihat new udah bebaring dengan posisi yang sama setiap hari.

      tay pun langsung berbaring juga tay yang melihat new terus tidur dengan posisi itu memagil new untuk  tidur dengan nyaman karna tay melihat sisi kirinya terlihat merah karna posisi nya terus seperti itu. new tidak mendengarkan tay sekali lagi tay memanggilnya dengan suara yang berat dan marah," new " teriaknya, tapi masih gak ada tanggapan akhirnya tay memaksa new membalik badannya dan berakhirlah mereka tatap tatapan, karna new sebenarnya gak tidur tapi dia pura2 tidur.



         pikiran tay langsung melayang kemana mana di teringat akan tubuh new yang membuatnya bergairah ditambah sekarang wajahnya yang teramat dekat dengan new, tay yang melihat bibir new yang merah jambu langsung tidak bisa menahannya lagi,,,,dengan pelan ya mendekatkan bibirnya dengan new lalu ya langsung mengecup ringan bibir new.

     dan new masih tidak bergerak dan hanya terdiam tay pun mulai melumat bibir new, tapi new masih belum membalasnya tay tak peduli  tangan tay mulai bergerak keatas paha new yang menggunakan celana pendek.
    tapi new menahan tangan tay dan melepaskan ciuman tay tetapi tay yang udah terlanjur bernafsu masih saja mencium bibir new dengan paksa new mencoba melawan tetapi tidak bisa karna kekuatannya tidak sebanding dengan tay meski tubuh new yang sedikit lebih besar dari tay.



       dan tay malah semakin menjadi jadi awalnya yang ciumannya penuh dengan kelembutan, tapi tanpa balasan akhirnya tay mengigit bibir bawah new karna new yang tak membuka mulutnya, dan tak membalas ciumannya.
     akhirnya air mata new mulai menetes karna perlakuan tay, Tay yang menyadarinya  berhenti. dan merasa menyesal karna sudah membuat new nangis hiks..hiksss..hiksss "new.. new.." ucap tay "pliss jangan nangis, maaf kan aku new  karna gak bisa ngontrol diri  aku " ucap tay lagi dengan penuh penyesalan.



        new hanya diam, tay memeluk new danga mengelus elus kepalanya "new maafin aku ya" ucap tay lagi, new hanya mengangguk karna ya sadar yang dilakukan tay tidak sepenuhnya salah karna dia kan udah nikah malahan new yang merasa bersalah kepada tay karna dia masih tidak bisa memberikan dirinya pada tay.
     karna dia takut dan gak tau harus berbuat apa dan yidak tahu mengapa ia takut "udah ya nangisnya, aku janji aku gak bakalan lakuin itu lagi sama kamu kalo kamu tidak mau, aku gak bakal maksa" ucap tay dengan sedih untuk menenangkan new. Hingga akhirnya new berhenti menangis dan keduanya terlelap,   hingga pagi pun tiba dengan masih new dipelukan tay.

Perjodohan (TayNew)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang