Let Me Love You | Min Yoongi [COMPLETED]

23 - Ditemukan [REVISI]

"Aish! Kalau begini sampai kapan aku akan disekap disini?! Sialan kau Kim Younghan!"

•••

2 hari kemudian~
13 April 2013

Sejin dan Namjoon sedang berdiskusi dengan para member lainnya mengenai Park Haneul yang sampai sekarang pun, masih belum ditemukan.

Jimin, Yoongi, dan yang lainnya tampak sangat gelisah. Sedangkan Jungkook dirundung rasa bersalah karena merasa bahwa ia yang menyebabkan Haneul menghilang.

"Hyung, geureom eotteokhaji?" (Jadi kita harus bagaimana?"

Sejin menghela napas. "Nado molla. Aku sudah menghubungi pihak kepolisian tapi sampai sekarang mereka belum menemukan informasi." (Aku juga tak tahu)

Yoongi berdecak. "Itu semua salahmu Jungkook-ah. Harusnya Haneul tidak ikut pergi denganmu saja!" Ia masih saja menyimpan kekesalan dengan adik termudanya itu.

Jungkook semakin menundukkan kepala, ucapan Yoongi membuat rasa bersalahnya semakin besar.

"Yoongi-hyung, geumanhaeyo. Jangan terus menyalahkan dia,"ucap Jimin sambil mengelus pundak Jungkook yang duduk disebelahnya.

Mendengarnya, Yoongi hanya bisa menghela napas lantas membuang muka.

Drrtt ...

Drrtt ...

Pip!

"Yeoboseyo, Sejin imnida."

"...."

"Ne? Ahh ... ya, saya tahu."

"...."

"Mwo?! Ah, jwesonghamnida. Ka—kalian telah menemukan petunjuk?!"seru Sejin dengan keras hingga refleks berdiri.

Mendengar perkataan Sejin, sontak semua mata tertuju padanya.

"Ne, saya akan ke sana sekarang. Sebelumnya terima kasih banyak atas bantuannya. Jeongmal kamsahamnida."

Pip!

"Hyung, apa yang terjadi?"tanya Hoseok dengan mata berbinar. Berharap perkiraannya tak salah dengan yang sebenarnya.

"Member–deul, dengarkan aku. Tadi kantor kepolisian telah menemukan petunjuk tentang kemana hilangnya Park Haneul. Dan sekarang ia menyuruhku untuk ke sana."

"Jinjja?!! Yasudah, ayo cepat bersiap! Kita kesana sekara—"

"Jjamkan!"sergah Sejin sebelum Jimin bertindak lebih lanjut. (Tunggu)

Jimin yang tadinya ingin berdiri sontak kembali duduk dengan pandangan bingung.

"Sepertinya ... cukup aku saja yang pergi. Atau mungkin, perwakilan dari salah satu kalian? Datang bersama-sama hanya akan mengundang perhatian publik dan membuat rumor aneh diluar sana jika ada yang mengenali kalian."

"Aku saja,"usul Namjoon sambil berdiri.

"Geurae. Cepat bersiap, yang lainnya tunggu kabar dari kami, ya ..."kata Sejin sambil bergegas diikuti Namjoon.

Jimin hanya menghela napas. "Semoga mereka datang dengan kabar baik."

•••

Haneul terduduk dengan lemah. Entah sudah berapa puluh jam ia berkutat dengan posisi duduknya itu. Bokongnya terasa nyeri. Bahkan punggungnya juga.