4.Hukuman

32 12 27
                                    

Happy reading🌈

"Ra... Ara... Ara..." Bella datang dengan napas terengah-engah. Gadis itu masuk ke kelas sambil membawa sebuah foto.

"Kenapa sih bel?" tanya Ara. Bella mengangkat tangannya pertanda menyuruh Ara untuk menunggu sebentar karena dia ingin mengatur nafasnya dulu. Setelah dirasa nafasnya sudah normal, gadis itu duduk di kursi sebelah Ara.

"Nih," Bella meletakkan foto yang sedari tadi dipegangnya di meja depan Ara. Ara langsung mengambilnya. Itu adalah foto Ara dan Atlas. Foto itu diambil saat Ara dan Atlas tengah di hukum oleh Bu Endang. Membuat Ara menghela nafas.

"Lo ngapain di toilet bareng Atlas?" tanya Bella, curiga.

"Kamu lupa? Kan tadi aku udah cerita. Aku telat dan dihukum sama Bu Endang," tutur Ara. Bella mengangguk.

"Kamu dapet foto nya dari mana?" tanya Ara.

"Dari mading," Jawab Bella cepat. "Tadi gue liat di mading rame banget yaudah gue samperin eh ternyata ada foto Lo sama Atlas berdua," cerita Bella mengebu ngebu.

Lampu notifikasi dari ponsel Bella menyala. Gadis bersurai cokelat terang bergelombang itu mengambilnya. Setelah beberapa menit menatap ponselnya, Bella berteriak. Hingga membuat beberapa teman sekelas mereka menatapnya namun tak lama kemudian kembali fokus pada aktivitasnya masing-masing. Bella menunjukkan layar ponselnya tepat didepan wajah Ara.

"Apa?" tanya Ara dengan wajah bingungnya.

"Baca!" suruh Bella. Ara pun mau tak mau membaca sebuah postingan Instagram dari salah satu akun gosip SMA Cakrawala.

"Ketua Geswira, Atlas Adyano Brawijaya tengah bersama seorang gadis yang diketahui bernama Aurora Nasyika di toilet belakang sekolah. Sedang apakah mereka? Ada apa diantara mereka? Silahkan tunggu postingan selajutnya ya," baca Ara sambil mengerutkan keningnya. Disana juga ada beberapa foto Ara dan Atlas.

"Apa apaan sih ini?!" gerutu Ara.

"Kayanya bentar lagi Lo bakalan terkenal deh, Ra" ujar Bella. Sudah seperti cenayang saja.

"Kaya kamu gitu?" tanya Ara.

"Iya dong, tapi konteksnya beda. Kalo gue terkenal karena kaya dan cantik, sedangkan Lo terkenal karena dihukum bareng Atlas," ucap Bella, sombong. Membuat Ara berdecih pelan.

***

"Atlas, Elang, Bara sama Rian kemana?" tanya Bu Endang yang baru masuk ke kelas XI IPA 3 dan langsung menanyakan keempat cowok itu.

"Ga masuk, Bu" jawab Nadine, murid tercantik seangkatan mewakili teman temannya

"Kemana mereka? Nadine, kamu tau?" tanya Bu Endang yang dibalas gelengan oleh Nadine.

"Yang lain ada yang tau?" tanya Bu Endang. Sedangkan semua murid di kelas XI IPA 3 itu hanya menggeleng.

"Arga, kamu tau kemana teman teman kamu itu?" tanya Bu Endang sambil meletakkan buku bukunya diatas meja guru.

"Arga juga gaada Bu," kata Nadine membuat Bu Endang refleks memastikan meja Arga. Meja itu kosong berarti Arga memang tidak masuk. Tidak biasanya Arga bolos.

"Yasudah, kalau kalian ada yang lihat mereka kasih tau ibu, sekarang buka buku matematika halaman 171," titah Bu Endang lalu mulai menjelaskan pelajaran.

"Hai semua fans ku! Idola kalian sudah kembali," teriak Rian yang sudah berada didepan pintu kelas XI IPA 3. Disebelahnya sudah ada Atlas. Sedangkan dibelakang mereka ada Elang, Arga dan Bara yang tengah entah membicarakan apa.

AtlasAuroraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang