01-09-2020
"Selamat ulang tahun Kim Taehyung!"
Hari ini adalah tepat di hari ulang tahun Taehyung. Kami merayakan dalam bentuk pesta kecil-kecilan."Terima kasih." ujar Taehyung, dirinya tersenyum tulus ke arahku sambil menggenggam setangkai bunga mawar.
Aku,bibi,paman,Eunha,Jaehyun dan Jungkook merayakan ulang tahun Taehyung seraya merayakan kesembuhan Taehyung atas penyakit kankernya.
Yg aku tahu dari Taehyung. Jungkook itu, adik Jaehyun. Ia juga merupakan kekasih dari Eunha, aku pikir Eunha sangat beruntung karena memiliki jungkook. Pria itu sangat ramah,manis, berbakat, pintar,dan juga tampan. Tidak jauh berbeda dengan Jaehyun, kakaknya.
"Kenapa melamun."
Aku terkejut saat Taehyung menggenggam tanganku. Aku menoleh ke arahnya sambil tersenyum, menggenggam erat balik tangan hangatnya itu. Aku berjongkok tepat di hadapannya, menangkup pipi yg sekarang terlihat berisi. Walaupun Taehyung dinyatakan sembuh, namun kondisinya belum benar-benar stabil. Taehyung harus tetap berada di kursi roda selama massa penyembuhan total pada saraf-sarafnya.Aku menggeleng pelan, sebagai jawaban.
"Bisa bantu aku menghampiri pohon rindang itu." Taehyung menunjuk satu pohon rindang tepat di belakangku. Pohon rindang yg berada di halaman belakang rumah Taehyung.Aku menurut. Aku bangkit dan langsung mendorong pelan Taehyung ke arah pohon besar itu, seperti permintaanya tadi.
"Jung Yerin, terima kasih untuk semuanya. Terima kasih, karena kamu mau menungguku dan berusaha sadar dari koma itu. Terima kasih, karena selalu ada di sampingku. Karena kita sudah berjanji untuk saling memiliki lagi, aku ingin mengutarakan hal ini.."
Aku menatap Taehyung dengan wajah bingung. Ada jeda di kalimat Taehyung, yg membuat aku penasaran. Tak lama dari itu Taehyung terlihat mengambil sesuatu dari dalam saku celana yg dikenakannya. Aku melihat dirinya mengambil napas dengan sekuat tenaga sebelum melanjutkan kalimatnya.
"Mau kah kamu menjadi istriku, karena kita sudah berjanji untuk selama-lamanya sampai maut menjemput salah satu di antara kita. Ijinkan aku melamar mu dalam kondisi ini, aku harap kita bisa saling menjaga untuk kedepannya, Jung Yerin."
Aku terpaku di tempat. Tubuhku bergetar karena menahan air mata, mulut ku tak bisa berkata-kata lagi saat melihat Taehyung mengeluarkan satu kotak cincin berwarna merah. Dirinya menatapku dengan pandangan mata sayu, aku menegadahkkan kepala ke atas. Berusaha menahan air mata yg akan jatuh.
"Iya, aku mau Tae." aku mengucapkapkan kalimat itu degan nada bergetar dan tangis yg sudah tak bisa lagi ku tahan. Taehyung, tersenyum dan langsung memasangkan cincin itu. Bentuknya yg sederhana namun terlihat mewah, sungguh aku tidak bisa menggambarkan bentuk cincin itu karena terlalu terharu dengan apa yg Taehyung lakukan sekarang.
"Terima kasih, Yerin. Ini adalah kado terbaik yg aku dapat tahun ini." ujar Taehyung. Ia berbisik kecil di telingaku saat dirinya memeluk lembut tubuhku. Aku terkejut, benar juga. Hari ini kan ulang tahun Taehyung? Dan aku belum memberikan kado apa-pun.
"Terima kasih kembali, Tae. Aku harap kebahagian ini akan selalu ada di saat-saat sebelum tuhan mengambil salah satu nyawa diantara kita." aku tersenyum, menatap mata yg sayu itu dengan pandangan mataku yg berkaca-kaca. Aku mencium keningnya sekilas dan tersenyum saat mendapat balasan berupa Ciuman.
Taehyung, terima kasih telah menjadi kisah dalam hidupku. Kisah ini, akan aku kenang selalu dalam memory dan hatiku. Aku harap yg pertama kali kehilangan nyawa adalah aku, karena aku tidak rela jika kamu yang pertama di jemput tuhan. ~ Jung Yerin
Yerin, Terima kasih karena telah menjadi bagian dari hidupku. aku akan terus mengenang dirimu dalam ingatan dan hatiku. Aku harap kamu tetap bahagia dan menjalani hidup sebagai mana mestinya jika aku, meninggalkanmu lebih dulu.~Kim Taehyung.
❣Ending Scene(n)❣
[END]
Terima kasih untuk semuanya💜
KAMU SEDANG MEMBACA
❣Ending Scene(n)❣ |End|
Teen FictionSelama kamu merasa kesepian aku harap kamu menemukan seseorang yg lebih mencintaimu dari dirimu sendiri, maaf karena orang itu bukan aku, sangat sulit untuk melakukan itu~ Kim Taehyung Tolong jangan mengatakan hal itu, kamu tahu itu akan lebih membu...