6. ❣Ending Scene(n)❣

145 124 1
                                    

31-08-2017



❣Kim Taehyung side❣


Aku merebahkan diri di kasur. Memikirkan banyak hal. Terutama, mengenai kencanku bersama Yerin.

Hari sabtu pekan depan adalah hari yg kami sepakati untuk merayakan tahun kedua kami berpacaran. Beberapa hari lalu, saat aku menelpon, Yerin mengatakan kalau ia akan memberikanku hadiah dan bertanya apa yg kuinginkan. Tapi, aku tidak mengatakan apa yg benar-benar ku inginkan. Karena, apapun yg Yerin berikan adalah sesuatu yg aku inginkan.

Dan, Yerin benar-benar memberiku hadiah itu kemarin. Aku menerimanya dengan senang. Aku benar-benar senang saat melihat isinya merupakan kaus polos yg di gambar dan di tulis sendiri oleh Yerin. Aku akan menyimpan  itu seumur hidup.

Ah iya, karena Yerin sudah memberikanku hadiah tsbt. Aku memutuskan untuk membuat sesuatu yg istimewa sabtu depan. Aku ingin membuat kencan yg paling istimewa dan membuat kencan itu selalu Yerin ingat seumur hidupnya. Sam seperti kaus polis pemberian Yerin yg akan selalu ku ingat seumur hidup.

Akhirnya, aku membatalkan niat untuk tidur. Aku bangkit dari posisi tidur, menyalakan lampu, dan duduk manis di depan meja bundar. Memikirkan konsep untuk kencanku dan Yerin minggu depan.

Konsep itu ku tulis dalam sebuah buku agenda berwarna coklat milikku. Kalimat pertama yg ku tulis dalam buku agenda tersebut adalah judul. Ya, sebelum memikirkan seperti apa kencan kami, aku harus menemukan judul kencan ini. Dan, tiba-tiba saja sebuah ide terpikir olehku.

Mengenang massa SMA ......

Aku tersenyum puas membaca judul yg ku buat sendiri. Yeah, Mengenang massa SMA. ini artinya, aku harus menginggat-ingat apa saja kenangan paling istimewa sejak pertama kali aku dan Yerin memutuskan untuk menjadi sepasang kekasih.

Kencan pertama. Ah, benar. Aku menulis kata-kata kencan pertama pada urutan teratas. Kemudian, aku berpikir lagi. Mencari hal paling istimewa yg pernah aku dan Yerin lakukan.

Aku berpikir lagi. Mencari tempat lain yg memiliki kenangan tentangku dan Yerin. Dan, saat itulah aku teringat Namsan Tower. Kami jarang kencan ke sana seperti pasangan lainnya. Kenapa? Karena kami lebih senang duduk berlama-lama di tempat-tempat yg memiliki pemandangan indah dan sepi.

Dan terakhir, aku harus membuat sebuah penutupan yg luar biasa. Seperti kembang api, api unggun, atau semacamnya.








❣Ending Scene(n)❣









"Bagaimana? Kamu senang,kan?" tanyaku kepada Yerin. Kencan kami hari ini berjalan sukses. Kami benar-benar, bersenang-senang hari ini. Meski awalnya aku sedikit pesimis karena penampilan kami berbanding terbalik. Tapi ternyata, setelah menjalaninya, aku malah tak memikirkan lagi penampilanku dan menikmati kencan ini. Selain itu, aku tidak bisa menyembunyikan senyum yg terus-menerus tersungging di bibirku.

"Tentu saja aku senang, Taehyung. Aku harus bilang berapa kali sampai kamu puas?" Yerin menatapku dengan wajah pura-pura jengkel karena lelah dengan pertanyaanku yg itu-itu saja.

"Sampai seribu kali pun, sepertinya aku tidak akan bosan mendengarnya." ujarku gombal. Yerin langsung manyun dan memukul lenganku.

Tuhan,aku bahagia. Aku tidak salah memilih Yerin untuk menjadi pasanganku. Tuhan, aku mohon tolong jaga kebersamaan ini sampai ajal menjemput salah satu diantara kami berdua. Dan, jagalah hati kami agar tidak saling melupakan selamanya.


❣Ending Scene(n)❣ |End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang