1. ❣Ending Scene(n)❣

500 272 47
                                    

31-08-2015


Kim Taehyung Side



Gadis itu

Aku menyukainya sejak pertama kali melihatnya. Waktu itu pesta penyambutan adikku, dan aku yg datang terlambat menancap gas motor secepat mungkin sampai tanpa sengaja aku menabrak gadis itu.

Kakinya lecet,tangan dan keningnya juga mengeluarkan darah, aku sangat panik saat itu.

Dengan perasaan bersalah yg mendera hati, aku segera menggendong gadis itu dan mendudukkannya di jok belakang motorku.

"Elah Tae samperin napa, jgn ke orang bego, kamu ini benar-benar menyukai perempuan itu ya?"
Jimin mengejutkanku yg sedang memperhatikan gadis yg ku sukai diam diam itu.

Aku segera menolehkan kepala dan menonjok pelan dada Jimin.
"Jangan kencang-kencang nanti semua orang tahu." ujarku sambil cemberut.

"Ya ampun Tae." Jimin tertawa pelan.

"Kalau memang suka kenapa tidak mengutarakannya saja pada erin?"

"Erin?"
Tanyaku dgn ekspresi wajah terkejut.

Jimin tertawa pelan. " Jung Yerin aku manggilnya Erin,dia dan aku hanya teman satu SMP."

Ternyata, ada laki-laki yg jauh lebih mengenal gadis itu daripada aku.

"Tae kamu itu populer. Dinobatkan sebagai pria tertampan di angkatan kita,kalau memang Erin menolak mu kamu kan bisa mencari perempuan lain, aku yakin banyak sekali perempuan yg akan mengantri untuk kau jadikan pacar."

"Enak saja, aku ini bukan laki-laki playboy seperti mu,"
Jawabku sewot. Aku tidak berbohong Jimin memang playboy, baru satu bulan mengenalnya aku sudah melihatnya jalan dengan beberapa perempuan yang berbeda.

Jimin Cemberut, dan itu membuatku tertawa renyah.



❣Ending Scene(n)❣

Hari ini, akhirnya aku memutuskan untuk mengungkapkan perasaan pada Yerin. Sejak pagi, perasaanku tak karuan. Berkali-kali aku membetulkan letak kacamata dan dasi karena merasa tidak benar saat memakainya.

Sesampainya di sekolah, aku segera menyimpan tas di kelas, lalu pergi menuju kelas Yerin dan memangil gadis itu untuk keluar.

"Ada apa.?" tanya gadis itu dengan kebingungan.

Dadaku naik turun tak beraturan. Aku benar-benar gugup sekarang. Apalagi, teman-teman sekelas Yerin menatapku dgn wajah penasaran.

"Aku menyukaimu, maukah kau jadi pacarku?"

Benar saja, Yerin langsung menatapku dengan wajah bingung. "Maaf, apa sebelumnya kita pernah berkenalan?"
Yerin bertanya padaku degan wajah polos.

Sial! Ternyata dia sudah melupakan kejadian itu. Apa itu artinya hal itu hanya sesuatu yang tak penting untuknya?

"Tiga bulan yang lalu di depan Cafe, kau ingat aku menabrak dirimu?" tanyaku kikuk.

Yerin menatapku sambil berpikir keras, lihatlah keningnya juga berkerut bahkan satu tangganya menopang dagu lancip itu.

"Ah,iya,aku ingat. Kau laki-laki yang sudah seenaknya menabrak ku itu kan?" tanya Yerin dengan suara ketus, tapi kemudian ia tertawa pelan ketika ia melihat air mukaku yg menegang. "Aku hanya bercanda. Tapi, kau serius dengan perkataan mu barusan?"

"Tentu saja aku serius, Yerin. Kamu mau kan jadi pacar aku?" tanyaku sekali lagi.

"Terima Yerin, Terima." tanpa sadar, ternyata kami sudah di kelilingi oleh teman-teman sekelas Yerin. Mereka menyuruh agar Yerin menerima aku sebagai kekasihnya. Yerin memandang teman-temannya dengan muka bingung. Ia terdiam sejenak dan akhirnya menganggukkan kepala.

"Serius?" tanyaku degan wajah bahagia yang sulit untuk di sembunyikan.

Yerin mengangguk sekali lagi.

Hari ini benar-benar hari yg sangat membahagiakan untukku.



❣Ending Scene(n)❣

Btw ini book kedua aeng, sebelumnya salken ya gys :)
Yg belum kenelan yok kenalan!
Hyidegchan

Ini lapak Terin, yg nyari Eunkook baca yg judulnya Limerence(n)

Btw ramein donk book ini masa kalah sama lapaknya Eunkook ;v

Ok sekian dan terima kasih ;)
Next kuy!

√Vote+Comen💃🏻
√Tinggalin jejak🐾
Makasih udh mampir ;)

❣Ending Scene(n)❣ |End|Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang