Kenyataan itu terkadang terlalu jahat. Dia menampar kita disaat kita rapuh,serapuh-rapuhnya.
*
*
*
Setelah melihat Dira di restoran sushi kemarin malam,Davi dan juga Ravi langsung memberitahukan hal tersebut kepada orang tua mereka."Kamu gak salah kan dav?" Tanya Daddy untuk kesekian kalinya. Davi mengangguk lesu.
"Tapi...," Ujar nya sedikit tak enak saat melihat mommy bahagia hanya dengar kabar ini.
"Tapi? Tapi apa dav,?" Tanya mommy nya yang sadar akan gelagat Ravi
"Tapi...Dira gak datang untuk kita mom,dad. Kemarin saat Marvel datang menghampiri dirinya,Dira terkejut, terlebih lagi saat dia melihat kita yang juga ada disana,dia juga sangat terkejut,lalu...lalu dia pergi, Davi gak tau dia pergi kemana mom,dad,dia pergi tanpa kata apapun soal kita,"
Mereka semua sedikit kecewa lagi...haruskah mereka kehilangan Dira lagi? Ini sudah sangat lama,apa Dira tidak merindukan mereka?
.
.Sedangkan Dira yang berada di mansion yang berbeda,dia hanya berdiam diri,ingatan kemarin ibarat kaset rusak,terus saja muncul dan membuatnya sesak. Dirinya juga rindu mereka,dirinya juga ingin memeluk mereka.
Tapi,dia masih takut,dia belum sepenuhnya siap untuk bertemu mereka. Dira yang melamun sambil duduk di kursi kerjanya,sambil menatap lampu di malam hari, mendengar ada suara pintu terbuka.
"Biarkan gue sendiri untuk saat ini,nanti saat gue udah mau menemui mereka,gue akan beritahu lo, jadi jangan khawatir saat gue hanya diam saja,semua akan berakhir," ucap Dira yang sadar Zaki baru saja masuk kedalam ruangan kerjanya.
"Baik nona,saya tidak akan memaksa,tapi saya mohon,jangan terlalu lama, apakah kau tidak lelah,menunggu selama ini?,kau tahu,mereka juga merindukan mu,sangat. Jadi jangan terlalu lama," ucap Zaki langsung pergi dari ruangan Dira.
.
.1 bulan kemudian
Sudah cukup Dira untuk bersembunyi dari mereka semua. Hari ini,malam ini Dira ingin ke rumah mereka,berharap mereka masih menerima nya. Setidaknya minta maaf darinya,setelah itu jika mereka tidak menerimanya sebagai keluarga,Dira akan menerimanya. Ini memang kesalahan dan kejahatannya,mereka tidak salah jika nantinya akan membencinya saat melihat dirinya.
Akhirnya Dira memutuskan untuk bertemu mereka. Ia sungguh gugup,dengan apa yang akan terjadi nantinya. Dengan memakai gaun berwarna pink,dan sepatu heels warna ungu. Dan tak lupa ia menggerai rambut dan memakai bandana.
"Nona,anda harus tenang,jika ingin cepat selesai,saya berada di samping anda," ujar Zaki menatap Dira yang sedari tadi gugup di depan pintu. Sudah 15 menit lamanya mereka berada disana,hanya untuk menyiapkan mental.
Ting tong
Ting tong
Suara bel rumah berbunyi,membuat orang yang ada dirumah keluar melihat siapa yang datang malam-malam begini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Nerd is Leader of Mafia [TAMAT]
Teen FictionCover by: Pinterest Ini adalah kisah tentang gadis cantik sang penguasa dunia ,dia adalah Anindira Deolinda Chalondara. Gadis cantik yang yang sukses hingga dikenal oleh seluruh dunia. Gadis yang periang,murah senyum,dan baik hati,kini digantikan ol...