Fake Nerd is Leader of Mafia [TAMAT]

Rindu yang tak seharusnya

Hidup bagaikan perlombaan,siapa yang bisa bertahan hingga akhir dialah pemenangnya
***

Seharusnya part ini juga ada bahasa Inggris nya,namun aku buat jadi bahasa Indonesia semua,kalian tinggal bayangin aja mereka pakai bahasa sana ya,biar cepet hehe

Akhirnya Dira telah sampai di bandara Udara Calgary,Kanada. Karena mangsanya telah terjebak di dalam jebakan yang telah ia buat. Setelah dari bandara,mereka bertiga menuju ke mansion mewah yang Dira bangun di dalam hutan,di tepi kota.

Jalanan kota yang sepi mulai menghiasi perjalanannya,tanpa di duga hujan mengguyur kota Calgary dengan derasnya,butuh waktu hingga satu jam agar dirinya bisa sampai di sana,mansion mewah miliknya. Dira merasa kepalanya sangat sakit,dan badannya pun terasa sakit juga.

"Nona,apakah nona baik-baik saja?" Tanya Zaki yang berada di sampingnya. Alif yang duduk di depan pun langsung menoleh kebelakang untuk melihat keadaan Dira

"Kepala gue sakit banget ki," ujar Dira saat ia tak bisa menahan rasa yang amat sakit di kepalanya

"Tahan dulu,kita akan segera tiba," ujar Zaki,berharap Dira bisa menahannya sedikit lagi

"Alif,hubungi dokter Rey,suruh dia untuk ke mansion sekarang juga,dan tolong lebih cepat lagi," titah Zaki sambil menyanggah kepala Dira yang bersandar di lengannya. Alif pun langsung menghubungi Rey,dokter pribadi dira yang berada di kota Calgary. Dira memiliki banyak dokter pribadi yang tersebar di berbagai dunia,sehingga dia tidak akan merasa kesulitan dalam hal pengobatan.

Alif pun langsung menghubungi dokter Rey untuk segera pergi ke mansion milik Dira. Semua karyawan yang berada di bawah naungan perusahaan nya tidak tahu siapa sebenarnya CEO mereka,yang mereka tahu hanyalah mereka harus bekerja tanpa harus mengetahui latar belakang CEO mereka. Kecuali mereka yang Dira tunjuk sebagai dokter,dan terutama bawahan ekslusif nya saja yang tahu siapa dirinya.

Akhirnya setelah menempuh perjalanan selama setengah jam lebih awal Dira telah sampai di mansion yang berada tepat di dalam hutan. Zaki yang hendak turun pun menoleh ke sampingnya,Dira sudah tak sadarkan diri,lalu Zaki pun segera menggendong Dira menuju kamar tidur,dengan sedikit berlari.

Setelah menidurkan Dira,Zaki turun ke ruang tamu,sudah ada Rey yang sedang berbicara dengan Alif. Zaki langsung datang menghampiri mereka berdua.

"Apakah aku bisa melihat riwayat kesehatan nona rose?" Tanya Rey terhadap Alif, langsung Alif memberikan amplop berwarna coklat

Rey membacanya dengan teliti,dia sangat terkejut melihat riwayat kesehatan Dira yang memiliki penyakit leukemia,kanker darah.

"Apakah kalian tidak bercanda?" Tanya Rey menatap Zaki dan Alif

"Kenapa bercanda? Ini memang benar Rey," ujar Zaki

"Dia harus segera di operasi tulang sumsum, setidaknya harapan untuk hidup masih ada,aku akan mempersiapkan semuanya," ucap Rey