Berita terbaru

24.9K 1.8K 13
                                    

Hari ini Dira ingin pergi ke rumah sakit untuk menengok siswa yang sudah di keroyok oleh beberapa siswa lain,dan hari ini ia berniat untuk membolos

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini Dira ingin pergi ke rumah sakit untuk menengok siswa yang sudah di keroyok oleh beberapa siswa lain,dan hari ini ia berniat untuk membolos. Ia tidak mengenakan pakaian ala nerd nya,hanya menggunakan Hoodie dan celana jeans. Langsung saja ia pergi ke rumah sakit miliknya,sebelum itu ia harus minum obat terlebih dahulu, sebenarnya ia bosan harus minum obat yang hanya menyangga hidupnya untuk beberapa saat,tapi ia harus lakukan, setidaknya sampai semua rasa sakit yang dulu ia rasakan terbalaskan hingga tak bersisa.
.
.
.

Hanya butuh waktu setengah jam saja Dira sudah sampai di salah satu rumah sakit terbesar di Jakarta,rumah sakit miliknya sendiri. Langsung saja ia pergi menuju kamar pasien yang ingin ia kunjungi. Dan lihatlah sekarang pasien dengan luka lebam di sekujur tubuhnya,ia tak habis pikir cowok setampan dia terlilit hutang.

Lelaki jangkung yang tersadar dari kegiatannya pun menoleh ke samping,ia melihat gadis cantik memakai Hoodie berwarna ungu,dan juga sedang menatapnya,ia seperti melihat gadis itu,tapi dimana?

"Maaf,anda siapa?" Tanya lelaki yang sedang terbaring lemah di atas ranjang rumah sakit.

Langsung saja Dira duduk di samping ranjang. "Gue yang nolongin elo" jawab Dira sambil mengeluarkan handphone miliknya.

"Tapi bukankah si cewek nerd ? " Beo nya bingung. Seingatnya sebelum ia pingsan kemarin ia sempat melihat cewek nerd yang ia tabrak di lorong sekolah yang menolong dirinya.

"Itu gue," balas Dira. Orang dihadapannya hanya mengangguk dan sedikit tak mengerti. "Gue nyamar" balas Dira yang sudah tau arti tatapan cowok yang sedang dirawat ini.

"Ahh,saya paham. Saya mengerti, ternyata anda yang menolong saya kemarin,dan juga sudah membayarkan hutang saya,saya berterimakasih untuk itu,setelah saya keluar dari sini,akan saya bayar hutang saya pada anda, tentunya dengan mencicilnya" ucap lelaki yang masih Dira sendiri tidak ia ketahui namanya.

"Oh ya,lo enggak di jenguk gitu sama orang terdekat atau keluarga lo gitu?
Tanya Dira heran, pasalnya ia tak melihat ada barang bawaan keluarga yang biasanya sedang berkunjung entah itu buah ataupun makanan. Nyatanya kosong,tak ada pertanda orang lain pernah kesini.

"Dan soal uang lo,gue gak butuh uang itu balik lagi,yang gue butuhin itu tenaga lo,soal uang itu lo anggep aja lunas jika lo mau gabung sama gue," ucap Dira,sambil berjalan ke sofa empuk dan mengambil remote televisi,lalu ia sedang mencari berita yang hari ini akan di tayangkan, berita yang sangat ia tunggu. Dira tak sabar,tapi sepertinya sebentar lagi akan tayang,ia akan tunggu.

"Tenaga saya?" Ulang nya lagi. Yang dibalas anggukan oleh Dira,tapi matanya tetap fokus menonton tayangan berita di hadapannya.

"Nama Lo siapa?" Tanya Dira menatap lelaki di sampingnya,bahkan tidak ada yang menjenguknya disini. Sebelum lelaki itu menjawab,suara handphone milik Dira bergetar, menandakan ada pesan masuk, langsung Dira mengecek siapa yang mengirim i ia pesan.

Fake Nerd is Leader of Mafia [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang