Perhatian

37.5K 2.5K 70
                                    

Sudah seminggu sejak kejadian heboh dikantin sekolah terjadi,aksi bully membully tidak terjadi,tapi bukan berarti tidak akan terjadi lagi, pasalnya sang queen bully masih di rawat. Hari ini kantin sedikit lebih ramai dari sebelumnya,dan Dira sangat tak menyukai acara berdesak desakan itu.

"Woahh,ramai sekali" ucap Zea

"Namanya juga kantin" balas Dira datar

"Eh,kita duduk di sana aja yuk,udah gak ada tempat yang kosong nih" ucap Vanka sambil menunjuk meja para Most Wanted yang masih cukup untuk 4 orang itu.

"Eh, gak gak, nanti kita di hajar lagi" ucap Zea

"Gak akan,kan Anjani nya lagi di rumah sakit" balas Zia,setelah itu akhirnya mereka memutuskan untuk menuju ke meja itu.

"Ehm,hai boleh duduk di sini gk?," Ucap Vanka sambil melirik Ales. Yang ditatap pun mengangguk mengiyakan

"Ayo guys" ajaknya. Posisi mereka ialah,mereka berempat duduk saling berdekatan,dan saling berhadapan dengan para Most Wanted,Vanka di depan Davi,Zia di depan Ravi,Zea di depan Ales ,dan juga Dira di depan Marvel,Viko dan leo juga duduk disebelah Marvel.

*Paham kan?

"Hai," basa basi Ales

"Hai," balas mereka kecuali Dira,ia hanya duduk sambil mendengarkan musik dari earphone yang terpasang di telinganya.

"Kenalin nama gue Ales,yang sebelah gue ada Davi,disebalahnya ada kembarannya,yaitu Ravi,dan sebelahnya lagi si muka triplek si Marvel,dan paling ujung itu mereka kakak adik,yaitu leo dan Viko" ujar Ales menjelaskan

"Oh,hai kalian semua,kenalin nama aku Vanka,sebelah aku Zia ,dan sebelahnya Zia,mereka kembar,dan paling ujung Dira namanya" jelas Vanka

"Oke,kita mau makan apa?" Tanya Ravi,ke pada semua orang

"Gue,jus strawberry sama nasi goreng seafood" ucap Davi

"Samain aja ya?," Tawar ravi,yang dibalas anggukan oleh semua orang,setelah itu ia langsung saja pergi ke kedai kantin, sebelum itu,

"Tunggu," cegah Dira

"Ya,ada apa?" Tanya Ravi sambil tersenyum manis

"Tambah cheesecake" ucap Dira tanpa menatap sang kakak

"Oke,tunggu ya" balas Ravi

Setelah Ravi pergi suasana menjadi hening,tak ada yang memulai obrolan sama sekali. Marvel menatap Dira dengan intens,tetapi yang di tatap hanya menunduk memainkan hp miliknya.
Tak lama kemudian, makanan nya pun sudah sampai,dan mereka makan dengan tenang. Tak berapa lama

Zaki is calling....

"....."

"Good,jangan sampai kabur" ucap Dira datar tanpa ekspresi

"....."

"Siksa"

"....."

Dira langsung saja mematikan telepon secara sepihak. Dira terlihat emosi,lebih dari apapun Dira sangat benci dengan pengkhianat. Tak lama kemudian ada massage dari Davi, Abang nya

Bang Davi:

Kenapa? Siapa yang di siksa?

Me:

Gpp, bukan apa apa bang

Bang Davi:

Beneran?

Me:

Iya bang

Fake Nerd is Leader of Mafia [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang