Masa lalu Anjani

26.2K 1.8K 43
                                    


Maaf jika part ini mengandung ketidak jelasan, terimakasih 😊

Sesuai rencana,Dira dan juga sahabat nya sudah berada di restoran yang tadi mereka sepakati. Tapi sebelum itu,mereka memebenahi penampilan mereka didalam mobil,agar saat sampai di sana tidak diusir oleh para pengawal restoran. Restoran ala Eropa yang didesain sangat elegan,dan juga pelayanan nya sungguh memuaskan para pelanggan,kali ini menjadi pilihan mereka ber 4.

Tring!

Suara pesan masuk menginterupsi kegiatan Dira dari memilih beberapa menu yang ingin ia santap. Tak butuh banyak waktu, langsung saja Dira mengecek pesan yang masuk.

Mrvl_

"Lo dimana dir,gue nunggu di parkiran kok lo gak muncul"

Dira:

"Gue keluar,Lo pulang aja?"

Ia lupa,tadi ia berangkat dengan Marvel, seharusnya ia pamit sebelum berangkat,tetapi ia malah melupakan itu.

"Siapa?" Tanya vanka,setelah ia selesai dengan kegiatan nya memilih menu yang ingin ia santap

"Marvel," balas Dira sambil melanjutkan kegiatannya untuk memilih beberapa menu

"Ciee,ada yang khawatir nih" sorak Zia yang mulutnya sudah gatal ingin mengomentari hal ini. Sedangkan zea,hanya menatap mereka adu mulut.

"Diam!" Gertak Dira,sambil menacapkan garpu ke meja kayu,membuat mereka semua terkejut. "Gue udah bilang kan? Jangan bahas hal memalukan itu" ucap Dira lelah,ia lelah menahan malu atas kejadian pencurian ciuman itu,kenapa harus dibahas lagi sih,ia tadi sudah lupa.

"O..oke"Dira diam,malas menanggapi hal tersebut,lebih baik ia makan makanan yang baru saja datang.

.
.
"Gaes,gue mau pergi," ucap Dira sambil menggotong tas nya. "Makasih makanan nya" langsung saja ia pergi,sebelum mereka semua menanyakan hal yang lainnya.

"Dir,mau kemana Lo?" Teriak vanka,yang hanya dibalas lambaian tangan oleh Dira dari belakang.

"Dia mau kemana?" Tanya vanka,kepada si kembar. "Gak tau juga,yaudahlah gpp,yang penting dia udah ijin,nanti kalau belum pulang kita tanya lagi" jawab Zia,yang di disetujui oleh mereka.

Sedangkan Dira,ia sedang menunggu jemputan,ia lagi dalam mode malas menyetir sendiri. Jam sudah menunjukkan pukul enam sore,dan tadi sebelum pulang,Anjani sempat bilang ia bakal datang jam tujuh malam,yang artinya ada waktu satu jam untuk ia membersihkan tubuhnya. Ia akan mandi di restoran miliknya.

Mereka janjian di sana, restoran milik Dira.
Tak lama mobil Ferrari warna ungu perpaduan pink milik nya sudah nampak. Munculah bodyguard yang dengan sukarela membuka pintu belakang untuk Dira. Langsung saja mereka berangkat ke tujuan awal. Ia juga harus menelpon Ravi,agar cowok itu tak khawatir dengan dirinya,kenpa ia tak pulang hari ini.

Dirinya tidak akan pulang,selain ia harus lembur karena mengerjakan pekerjaan kantor,ia juga ingin menghindari kehadiran Marvel. Ia hanya butuh sehari untuk menenangkan diri.

"Halo,bang gue mau keluar,nanti kayaknya gue gak pulang deh," ia sedang menelpon Ravi,agar sang kakak tak khawatir dengan kepergian dirinya.

"Lo mau kemana sih,udah seharian keluar juga" ucap Ravi diseberang sana

"Gue ada urusan bang,udah ya,besok gue baru pulang,jangan bilang ke bang Davi sama bokap nyokap,awas aja Lo ngadu ke mereka kalau gue gak pulang" ancamnya,kalau seperti ini,maka Ravi tidak bisa memberitahukan ke semuanya,karena kalau Dira udah kasih petuah,harus di lakuin.

Fake Nerd is Leader of Mafia [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang