ALANA

Pencarian Alana

Rayhan tiba dikantor, dia tampak lemas semalam dia tidak tidur perasaan dan pikirannya tidak karuan, bayangan Alana selalu hadir saat Rayhan berusaha memejamkan mata.

Aku gak boleh disini aku harus cari Alana, ucap Rayhan beranjak dari kursi kerjanya.

Dirumah penyekapan

Seseorang tampak mengintip kedalam Rumah kosong tersebut, dia telah beberapa kali memanggil pemilik Rumah tapi tidak ada jawaban.

Ali dia seorang tukang las yang bagas bayar untuk membuat jeruji besi yang sekarang digunakan untuk mengurung Alana, tampaknya ada masalah antara Ali dan bagas.

Pa bagas.. Pa bagas.. Apa pa bagas didalam saya ingin ketemu bapak, teriak ali

Dari dalam Alana mendengar sayup sayup suara memanggil bagas, tapi badannya terlalu lemah untuk hanya sekedar bicara saja dia tidak sanggup. Dia berusaha sekuat tenaga mencari sesuatu agar bisa memberi kode kepada orang yang berada diluar tsb.

Ali terus memanggil namun masih tidak ada jawaban, ali mengintip dari seolah jendela yang nampak sedikit terlihat ada seseorang sedang terbaring.

Apa pa bagas tidur jadi dia tidak mendengar teriakan saya, gumam ali

Dia mencoba mengetuk pintu sekelas mungkin, dia berharap org yang alberada didalam mendengarnya. Tapi masih tidak ada jawaban dari dalam.

Ali curiga terjadi sesuatu dengan orang tersebut, sekali lagi dia mengetuk pintu dengan keras,masih belum ada jawaban.

Karna Ali membutuhkan uang yang belum dibayarkan bagas sepenuhnya akhirnya dia terpaksa mendobrak pintu tersebut.
Namun betapa kagetnya Ali jika dalam rumah tersebut terdapat seorang wanita terbaring lemah dalam jeruji yang ia buat.

Ali mendekati Alana memeriksa keadaan Alana walaupun hanya dari luar jeruji

Ibu, ibu, ibu apa ibu bisa mendengar saya? Tanya ali

Alana hanya mampu mengedipkan mata

Saya akan segera cari bantuan untuk ibu, ibu bertahan ya, ucap Ali sembari mengeluarkan sebuah telpon genggamnya

Ali menghubungi kantor polisi, dia menjelaskan keadaan Alana yang membutuhkan medis

Tak berselang lama Polisi dan tim medis datang ketempat dimana Alana di sekap.

Tim kepolisian bergegas membuka pintu jeruji besi yang digembok,setelah terbuka tim medis masuk untuk memeriksa keadaan Alana, semua alat medis untuk pertolongan pertama sudah terpasang ditubuh Alana,lalu dibawa kesebuah Rumah sakit.

Pak apa boleh bapak ikut kami untuk memberi laporan kejadian ini, tanya polisi kepada ali

Baik pa saya akan ikut bapa ke kantor polisi,ucap Ali tegas

Dia yakin dirinya tidak akan dilibatkan dalam masalah tersebut, karna dia murni tidak tahu kalo jeruji yang iya buat untuk menyerap seseorang.

Dari kejauhan bagas melihat Rumah yang dia sewa terlihat banyak orang, bagas kaget jika yang ia lihat adalah polisi dan medis, dia lalu berlari kembali kemobil, melanjutkan mobilnya sejauh mungkin.

Sial sial sial. siapa yang mengetahui Semua ini? Ucap bagas kesal memukul kemudi

Aku harus segera pergi dari sini kalo-kalo Alana selamat dia akan melaporkan aku, gumam bagas

Sebuah Cafe

Dering Handphone membangunkan Rayhan dari tidur sejenaknya setelah lelah mencari Alana
Rayhan menjawab telpon tersebut, Rayhan terkejut sekaligus bahagia ketika polisi memberikan informasi kalo istrinya sudah ditemukan.