Obsesi Bagas

966 11 0
                                    

Bagas memberhentikan mobilnya didepan Rumah yang cukup besar, segalanya telah ia persiapkan, bagas menggendong tubuh Alana yang belum sadarkan diri menuju sebuah ruangan yang dia bikin khusus untuk menyerap Alana, ruangan dengan jeruji besi yang kokoh, bagas membaringkan tubuh Alana diatas ranjang yang telah ia siapkan.

Kita akan hidup bersama Alana sayang, ucap bagas sembari mengusap pipi Alana.

Bagas keluar, dia menggembok pintu besinya agar Alana tidak bisa kabur, bagas tau Alana pasti akan berontak dan bisa saja dia nekat lari jika dia tidak membuat ruangan khusus seperti ini, dan juga dia lebih puas melihat Alana dari luar jeruji

Tak lama kemudian Alana mengerjapkan matanya, tangannya menyentuh keningnya, kepalanya terasa berat, seluruh badannya lemas.

Apa yang telah terjadi sama aku?gumam Alana mengedarkan pandangannya

Sesaat dia tersadar, dia tidak mengenali tempat itu, dia merasa asing,alana bangkit dari ranjangnya dia panik saat menyadari kalo dia sedang dalam kurungan.

Tolong, tolong keluarkan aku dari sini, siapapun itu tolong aku, teriak Alana

Teriakan Alana terdengar oleh bagas yang sedang sibuk menyiapkan makanan untuk mereka.

Putri tidurku sudah bangun ucap bagas yang berjalan mendekati meja disebelah ruang Alana.

Kamu, jadi kamu yang ngelakuin ini semua. Tapi buat apa bagas???tanya Alana heran dan juga kaget

Kamu masih bertanya Alana, aku sangat mencintai kamu L, seharusnya kamu tau itu, jawab bagas

Tapi bukannya waktu pernikahan aku kamu sudah merelakan aku, ucap alana

Hahahahaha, bagas tertawa licik

Kamu pikir segampang itu melepaskan seseorang yang aku cintai, menikah dengan orang lain? Tidak Alana apapun akan aku lakukan untuk mendapatkan wanita yang aku cintai sekalipun wanita itu sudah menikah, jawab bagas sembari tertawa

Kamu sakit jiwa bagas, ucap Alana dengan keras.

Kamu bilang aku sakit jiwa? Ini bukan Sakit jiwa tapi ini bentuk rasa cinta aku sama kamu Alana sayang jawab Rayhan sembari menyentuh dagu alana

Ini bukan cinta tapi obsesi, Alana emosi
Lepaskan aku, keluarkan dari sini bagas, teriak alana.

Aku akan membebaskanmu setelah kamu menandatangani surat perceraian dengan suamimu yang telah aku buat, ucap Bagas tersenyum licik.

Aku tidak akan pernah melakukan semua itu,aku tidak pernah mencintai kamu bagas, teriak alana

Bagas berlalu meninggalkan Alana dia menuju kekamar ya mengambil secarik kertas dan bolpoin, tak lama bagas kembali ketempat Alana, dan memberikan kertas itu untuk Alana tanda tangan

Tanda tangan itu dan kamu akan bebas, ucap bagas

Aku gak mau, dan gak akan pernah aku menceraikan Rayhan suamiku sendiri,Tegas alana

Tanda tangan atau kau tidak akan pernah keluar dari sini sampai kapanpun, tidak ada seorang pun tahu keberadaanmu disini, termasuk Rayhan suamimu, ucap Bagas emosi sembari menggenggam tangan Alana

Aaaaw lepas, Alana meringis kesakitan, cengkraman bagas menyakiti tangannya.

Sampai kapanpun aku gak akan pernah melakukan ini, Alana melempar kertas tersebut diwajah bagas

Bagas kesal dia melepaskan tangan Alana kasar,
Baik kalo itu yang kamu mau, kamu akan berada disini selamanya. Tegas bagas dan berlalu pergi

Bagas buka pintu ya bagas kamu mau kemana? Bagas teriak Alana

ALANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang