Bulan madu adalah momen yang paling di nanti oleh semua pasangan pengantin baru. Namun, berbeda untuk Kyuhyun, ia justru sangat amat menghindarinya. Sudah terhitung dua minggu sejak ia menikah dan menjadi istri sah seorang Choi Siwon, tetapi tidak sekalipun mereka pernah melakukan hal intim selain berpelukan saat tidur. Terkadang ia tersentak kaget saat di pagi hari buta merasakan milik suaminya itu ereksi dan menekan paha dalamnya. Pria itu akan meminta maaf dan membujuknya untuk kembali berbaring diatas ranjang, sedangkan ia akan keras kepala, bertahan untuk duduk meringkuk diatas sofa yang ada didalam kamar mereka. Para anggota divisinya pun sedikit bingung, beberapanya juga ada yang memberanikan diri untuk bertanya, mengapa dirinya tidak mengambil cuti untuk bulan madu? Justru ia malah menerima tiga kasus pembunuhan untuk ditangani.
Tentu saja luka pada perut bawahnya adalah alasan terbaik yang bisa ia berikan. Itu bukan kebohongan, bagaimana mau menghabiskan waktu bulan madu jika ia harus kontrol rawat luka setiap seminggu sekali? Karena dirinya yang cukup aktif beraktifitas di lapangan, dokter Kwon pun mengatakan luka pada perutnya akan sembuh, paling cepat, dalam kurun waktu tiga bulan. Kembali membahas pekerjaannya, untuk sementara waktu, Kyuhyun cukup puas dengan tim yang ia bentuk. Namun, seniornya dari DDIT mengatakan, bahwa pria itu tidak bisa bergabung lagi karena cukup sibuk setelah dilantik menjadi ketua divisi. Sehingga, untuk pertama kalinya, ia menangani tiga kasus tanpa rekan DDIT di timnya. Terimakasih ia tujukan pada sang suami, yang beberapa kali membantunya dalam masalah IT. Bahkan, pria itu lebih berguna daripada beberapa anggota DDIT yang dikirimkan untuk bekerja bersama timnya. Ryeowook dan Yoongi pun hanya bisa menghela nafas pasrah, mereka harus rela berpindah ke beberapa lokasi dalam satu hari.
Kasus pertama selesai dengan memuaskan. Pembunuhan yang terlihat sulit untuk di kuak, namun sebenarnya hanyalah sebuah kasus bodoh. Korbannya adalah istri dari seorang pejabat tinggi negara, wanita berusia hampir setengah abad itu, meninggal didalam bathtub dengan dugaan kematian tersetrum listrik akibat pengering rambut yang jatuh kedalam bathtub berisi air. Awalnya memang sulit, karena pelaku memiliki alibi yang sempurna, tetapi hal itu bisa dipatahkan dengan interogasi delapan jam yang mencekam dengan dirinya. Ia juga membuat sibuk Yoongi dengan meminta pemuda itu datang menonton secara langsung. Dan Kyuhyun cukup puas dengan kinerja pemuda bersurai pirang keemasan itu. Jika bukan karena analisis dari sisi kejiwaan yang pemuda itu paparkan, mungkin kasus ini akan berjalan lebih dari satu minggu. Tanpa mendengar tawaran - tawaran uang suap dengan nominal tinggi yang tua bangka itu sebutkan, ia segera memproses surat penangkapan. Pria itu baru berhenti berbicara saat Siwon melangkah masuk ke ruang divisinya dan memanggilanya 'sayang'.
Kasus kedua juga tidak ada bedanya dengan kasus pertama. Bahkan, jauh lebih konyol lagi. Seorang wanita ditemukan suaminya, meninggal tergantung di langit - langit rumah, dengan dugaan bunuh diri. Hanya dengan satu kali lihat, orang paling tolol di Divisi Investigasi Pembunuhan pun akan langsung tahu, bahwa korban mati karena dibunuh. Ia bahkan tidak perlu Yoongi untuk melakukan otopsi terlebih dahulu. Jelas sekali, korban mati diracun sebelum digantung pada langit - langit rumah. Hipersalivasi dan kebiruan pada tungkai mayat, khas sekali dampak dari arsenik. Tidak mungkin seseorang yang gantung diri hanya memperlihatkan lebam kebiruan ditungkai. Lebam mayat karena gantung diri, juga bisa dilihat dari arah kunci simpul tali. Jika simpul berada dibelakang leher, lebam mayat hanya terjadi disatu sisi tubuh, dan jika simpul terletak disisi kanan atau kiri leher, lebam mayat akan terjadi diseluruh tubuh. Dan untuk kasus ini, simpul terletak dibelakang leher korban. Tak butuh lebih dari tiga hari untuk memasukkan suami korban ke penjara sebagai pelaku utama.
Kasus ketiga cukup memakan waktu, hingga dua bulan lamanya. Korbannya adalah dua orang gadis belia dan satu orang anak laki - laki, ketiganya ditemukan tewas terapung di Sungai Han, dengan waktu temuan yang berjarak seminggu untuk tiap mayat. Pelakunya adalah guru para korban sendiri yang bekerja disalah satu bimbingan belajar, dan merupakan tempat ketiga korban menuntut ilmu. Melihat dari hasil visum, ditemukan bahwa ketiganya mendapat kekerasan pada daerah kelamin dan terdapat bekas jeratan di leher. Pelaku cukup cerdik untuk menghapus sidik jari dan menghilangkan barang bukti, disokong juga dengan alibi yang tertata rapi. Namun, tidak akan ada yang tahan di interogasi langsung oleh dirinya. Kyuhyun meminta Yoongi untuk mengurutkan setiap terduga menjadi angka yang lebih kecil, dengan cara melakukan wawancara langsung dan menilai dari psikologis para terduga. Setelah mendapat tiga orang sebagai terduga utama, ia sendiri yang turun tangan untuk melakukan interogasi. Ia bahkan tidak bergeming, kecuali untuk pergi ke kamar mandi, selama dua belas jam menatap intens pada setiap terduga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Side Story of Hide and Seek Series
Fanfiction"Pria tolol mana yang tahan mengejar satu orang dan melamar hingga tujuh kali?" - Cho Kyuhyun "Itu aku. Tapi aku ingin membela diri. Aku menjadi seperti itu bukan tanpa alasan. Ini semua karena dirimu yang sangat memabukkan" - Choi Siwon *** Awal...