Unusual Marriage

1.2K 79 74
                                    

Jika ada kata yang bisa mendeskripsikan tingkat kesibukannya akhir - akhir ini, Kyuhyun akan memilih kata 'lelah'. Atau, akan lebih tepat jika disebut sebagai 'melelahkan'. Ya, ia lelah menjalani rutinitas sebagai calon pengantin, yaitu mengurus segala hal mengenai pesta dan tamu undangan. Kenapa tidak memakai jasa Wedding Organizer saja? Jawabannya simpel, itu karena orang - orang terdekat mereka ingin ikut andil dalam mempersiapkan acara pengikatan janji suci miliknya dan sang tunangan. Dirinya sendiri tidak bisa mempercayai Siwon, pria itu pasti akan melakukan hal 'gila' jika dibiarkan mengurus persiapan pesta tanpa pengawasannya.

Jujur, ia sangat berterimakasih dengan semua orang disekitarnya yang telah membantu menyelesaikan list panjang tersebut. Lokasi dan dekorasi pesta telah ditangani oleh adiknya dan Jongin, adik angkat Siwon yang paling bungsu. Mereka memang baru saling mengenal satu sama lain selama dua bulan, tetapi ia akan menendang siapapun yang berani membuat pemuda itu bersedih. Untuk urusan konsumsi, bibinya dan Wendy yang memesan dan memilih, ia hanya harus mencicipi sebagiannya saja. Khusus kue pengantin, Park Jungsoo, pemilik Leeteuk's Bakery lah yang membuatnya langsung. Chanyeol pun turut andil mengurus masalah tamu undangan dan souvenir, walau pemuda itu melakukannya setengah hati. Ya, mereka tidak kunjung akur hingga saat ini. Terakhir, Ryeowook lah yang mengurus susunan acara, termasuk menangani masalah hiburan.

Walau dibantu oleh banyak orang, ia dan sang kekasih tetap harus memantau semuanya. Bagaimanapun juga, itu adalah acara mereka, perhelatan yang rencananya akan diadakan sesederhana mungkin, walau berakhir mengeluarkan cukup banyak dana. Acara pernikahan mereka dijadwalkan pada tanggal 13 Oktober, dan mereka baru melakukan fitting baju satu minggu sebelumnya. Terkutuklah Choi Siwon dan semua orang yang menyetujui tanggal tersebut, karena pengikatan janji suci akan dilaksanakan sepuluh hari setelah pertunangan. Ia seperti sedang mengikuti perlombaan lari dengan jarak seratus kilometer dan tanpa pos istirahat. Atau, dikejar oleh cheetah dan kabur hanya menggunakan kaki.

Acara pertunangan pun dilakukan tepat setelah ia menjemput pria itu dari bandara, dan hanya dirayakan kecil - kecilan, dengan makan malam bersama dirumah keluarga Bae. Sialan sekali pria bermarga Choi itu yang sangat tidak sabaran. Padahal, Kyuhyun hanya melontarkan candaan kosong saat mengatakan semakin cepat justru akan semakin bagus. Namun, pria itu menelan bulat - bulat semua perkataan yang ia ucapkan, tanpa dipilah terlebih dahulu, mana yang serius dan mana yang hanya gurauan belaka. Terkadang, Kyuhyun ragu jika kekasihnya adalah seseorang yang jenius, seperti sebutan yang pria itu dapatkan dari banyak orang. Memperhatikan bagaimana pria tersebut kadang memutuskan segala sesuatu dengan terburu dan terkesan ceroboh, justru semakin mengikis kepercayaannya akan hal tadi.

Jam menunjukkan pukul delapan malam saat ia menyelesaikan pekerjaan kantornya. Langkahnya tegas, walau kepalanya terasa berat dan tubuhnya bagaikan remuk seperti tertimpa beban ratusan kilogram. Hari ini, anggota divisinya mengadakan perayaan kecil - kecilan, sebagai ucapan selamat untuknya. Mereka makan siang bersama di restoran yang tak jauh dari kantor, acara tersebut juga merangkap sebagai ajang pengakuan. Ya, pengakuan kepada dirinya, bahwa lebih dari setengah anggota Divisi Investigasi Pembunuhan, memiliki ketertarikan romantis padanya. Beberapa wanita, menangis sesenggukan saat mengetahui ia akan menikah dalam waktu dekat, lebih tepatnya dalam kurun waktu lima hari. Para pria yang memiliki ketertarikan serupa pun, mencoba bertanya apakah ia akan mengubah pikiran dan mungkin akan memberikan mereka kesempatan. Namun, Kyuhyun hanya tersenyum tipis dan meminta maaf karena dirinya sudah berkomitmen untuk menjalani hubungan yang serius  dengan sang tunangan.

Audi yang sudah menjadi tumpangan utamanya untuk pulang pergi kerja, berhenti tepat didepan pintu lobi kantornya. Tanpa menanggapi beberapa cibiran yang dilontarkan orang - orang disekitarnya, Kyuhyun memasuki kuda besi tersebut dengan tenang. Sandaran kursi mobil sengaja ia rendahkan, agar mendapat posisi yang nyaman. Sekilas, ia melirik si pengemudi yang sibuk menerima rentetan panggilan masuk. Mayoritas menanyakan tentang pernikahan, dan beberapanya, membicarakan pekerjaan. Kyuhyun mengubah posisinya agar bisa melihat si pengemudi dengan lebih leluasa, rahang tegas itu tak berhenti bergerak untuk menjawab pertanyaan yang sama berulang kali. Hingga pada satu titik, kuda besi yang mereka tumpangi, berhenti di lampu merah. Bahkan, tanpa ada suara transmisi masuk yang mengusik. Si pengemudi, yang merupakan tunangannya, sedikit merunduk untuk menyibak poni didahinya, lalu meninggalkan kecupan lembut disana. Hal itu selalu sukses untuk mengundang kantuk pada kedua kelopak matanya.

Side Story of Hide and Seek SeriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang