✓My Cold Boyfriend || Wonhui

MCB; 2

"Kau masih mengharapkan Wonwoo?" Tanya Jihoon penuh selidik

"Tentu saja, Jun tak bisa move on setelah ditolak berkali kali" lain yang ditanya, lain yang menjawab

Suara Seungkwan dan Jihoon membuat Jun menghentikan tangannya untuk memasukkan sebuah bakso ke dalam mulutnya

Seungkwan, mahasiswa jurusan manajemen tingkat 4 dan Jihoon mahasiswa jurusan Teknik komputer tingkat 4

Hanya Jun sendiri yang tingkat 2, tapi mainnya hanya sama seumurannya. Walau kadang bermain juga dengan junior juniornya

"Bahkan kalian sudah satu jurusan, tapi tak ada perkembangan sedikit pun" suara Jihoon lagi

Ingin sekali Jun berteriak dihadapan kedua temannya ini atau dihadapan seluruh penghuni kampus dan mengatakan

"Kami sudah pacaran bodoh!"

Tapi tak mungkin, reputasi Wonwoo akan turun dan bisa saja kabar buruk itu membuat Wonwoo kesulitan selama kuliah

"Lebih baik kau lakukan kencan buta, bisa jadi kau melupakan cintamu pada Wonwoo"

Jun ingin menolak, tapi kalo mengatakan tidak maka Seungkwan akan memaksanya terus

"Aku tidak yakin"

"Ck, Coba saja dulu"

Dan disinilah Jun sekarang, disebuah cafe yang cukup elegan untuk seorang Jun

Jun sudah menunggu selama 30 menit dari waktu yang sudah ditentukan, dan pasangan kencan butanya itu belum muncul sama sekali

Tiba tiba seseorang menepuk bahu Jun, dan dilihatnya seorang pria tinggi dengan senyum yang menawan

"Hai, maaf membuatmu menunggu"

"Oh tak apa, aku juga baru datang"

Jun tersenyum, mengumpat dalam hati

"Untung ganteng, kalo nggak udah ku tinggalin"

Pria itu duduk dihadapan Jun lalu membuka buku menu

"Sudah memesan?"

"Belum, aku menunggumu"

Jun terus tersenyum, lalu melihat menu yang ingin dipesannya

"Manis sekali"

"Apa? Kau mengatakan sesuatu?" Jun bertanya saat mendengar pria itu bergumam

"Tidak"

Pria itu tersenyum manis sekali, mereka berdua akhirnya memesan makanan lalu kembali terdiam

"Kita belum kenalan. Namaku Wen Junhui, kau bisa memanggilku Jun"

Jun mengulurkan tangannya, lalu dibalas pria itu

"Namaku Oh Sehun, orang orang biasa memanggilku Sehun"

Jabatan tangan mereka lepas

"Sehun? jurusan apa?"

"Aku? Jurusan Arsitek tingkat 4"

Jun manggut manggut mendengar suara Sehun yang cukup bagus ditelinga Jun

"Kau senior daripada aku"

"Ku pikir kita seumuran"

"Ya, tapi dalam lingkup kampus, aku juniormu"

Pesanan mereka tiba, lalu Jun dan Sehun menikmati makanan mereka dalam diam

Mereka sekali kali melempar lelucon, lebih tepatnya Sehun membuat Jun terus tertawa