MCB; 13

3.4K 467 42
                                    

"Puas berkencan dengan pacar barumu Wen Junhui?"

Jun memilih untuk diam dan menahan emosinya yang sudah di ubun ubun, dengan seenak jidat Wonwoo menuduhnya berkencan sedangkan dirinya sendiri bersenda gurau dengan perempuan lain

Jun berusaha tenang dengan menghembuskan nafasnya secara teratur. Lalu Jun kembali menatap Wonwoo yang masih terus memasang wajah datarnya

"Ada apa kau kesini? Kukira sekarang tak ada pembelajaran mengingat besok hari libur"

Wonwoo tak menjawab, bibirnya tertutup rapat dan tak berniat menjawab pertanyaan Jun. Melihat itu, Jun menghela nafasnya dan kembali bersuara

"Aku lelah, jika kau hanya terus diam lebih baik kau pulang"

Baru saja Jun ingin menerobos masuk ke dalam rumahnya tapi pergelangan tangannya di tahan Wonwoo

"Kenapa kau marah?" tanya Wonwoo yang membuat Jun semakin emosi

"Tidak Won, aku tidak marah" jawab Jun tak menatap mata Wonwoo

"Lalu ada apa dengan wajah kusutmu itu"

"Ini karena aku lelah"

"Se-melelahkan itu bermain dengan pria lain?"

"Apa maksudmu?!! Mingyu sahabatku dan kami tidak hanya berdua tadi, Seungkwan dan Jihoon juga ikut!!"

Jun melepas paksa pegangan Wonwoo pada tangannya, matanya menatap nyalang pria yang sangat dicintainya itu. Wonwoo kemudian melipat tangannya didepan dada dan menatap Jun dengan tajam

"Sahabat macam apa yang harus dipeluk erat seperti tadi?"

Jun mengangkat kedua alisnya, kepalanya berdenyut karena pusing. Lagi lagi helaan nafasnya terdengar

"Berhentilah Won, aku benar benar tak paham maksudmu sekarang"

"Kau mengalihkan pembicaraan Jun"

"No! I'm Not!!" Jun geram, bagian mana dari kalimatnya yang mengalihkan pembicaraan

"Aku meninggalkan tugas kuliahku dirumah dan membuang waktu hanya untuk menunggumu didepan rumahmu" suara Wonwoo yang membuat Jun terkejut

"Jadi maksudmu, waktumu terbuang sia sia karena kesalahanku?"

Wajah Jun sudah memerah karena emosinya yang hampir meledak, dengan sekuat tenaga Jun menahan air matanya agar tak jatuh

"Bukan aku yang meminta untuk diajari tapi kau, kalau kau lupa!"

"Memang bukan" jawab Wonwoo santai membuat Jun semakin tak mengerti dengannya

"Kalau begitu terima kasih sudah mengajariku, sekarang pulanglah"

Jun menerobos paksa hingga akhirnya bisa membuka pintu rumahnya, menabrak bahu Wonwoo dan membuatnya menyingkir dari pintu

Sebelum memasuki rumah, Jun menghentikan langkahnya dan berbalik melihat Wonwoo yang sialnya sedang membelakanginya. Melihat itu, Jun tersenyum pahit

"Satu lagi Won, kau tidak perlu membuang waktumu dengan mengajariku. Aku akan belajar sendiri"

Setelah itu, pintu utama tertutup rapat dan dikunci dari dalam. Jun berlari memasuki kamarnya, air matanya tak bisa terbendung lagi. Jun menahan suara tangisannya agar tak terdengar oleh Wonwoo yang belum meninggalkan rumah mengingat suara mesin mobilnya belum terdengar

Jun mengunci dirinya didalam kamar. setelah membuang tasnya dan mematikan lampu, Jun langsung menyelimuti dirinya dengan selimut tebal hingga ke kepala. Pertahanan Jun runtuh, tangisannya pecah mengingat kejadian barusan

✓My Cold Boyfriend || WonhuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang