MCB; 3

4.3K 564 107
                                    

Jun masih tak percaya kejadian kemarin, hari pertamanya bisa merasakan nafas Wonwoo dalam jarak dekat malah hancur lebur hanya karena dua ekor kutu

"Apa aku harus mencukur semua rambutku?" Jun menatap cermin dihadapannya, rambutnya sudah dicat warna hitam untuk menghindari kalau ada kutu lagi

Jun menggeleng cepat saat bayangan wajahnya dengan kepala botak bisa membuatnya kehilangan segalanya termasuk Wonwoo

Mana mau Wonwoo dengan Jun yang botak

"Begini lebih baik"

Jun dengan mantap melangkah menuju meja makan dan dilihatnya ayah dan Bunda sedang menunggunya

"Bagaimana? Kau sudah membasmi semua kutumu?" Ayah bertanya saat Jun sudah mendaratkan pantatnya dengan sempurna

"Berhenti membicarakan itu ayah, atau aku akan mencukur habis rambutku"

"Nyatanya kau tidak akan berani anakku hahaha"

Jun mulai menggeram kesal, kemudian menatap bundanya dengan wajah sedih

"Bunnn, liat ayah bun! Masa anaknya sendiri dijailin sih"

"Issh ayah jangan gitu, kasian Junnya" Bunda melerai tapi tertawa juga pada akhirnya

"Lagian ya, emang kamu punya pacar? Kok stress banget baru punya dua kutu" sarkas Ayah

"Ayah! Punya atau nggak, bukan berarti aku harus punya kutu"

"Kau baru saja menghancurkan sebuah keluarga Jun, dua kutu itu baru kawin, mereka akan punya anak tapi kau malah menghancurkan mimpi mereka"

"Hiiiiiiiiiiiiiiiiih!!!! Aku berangkat!" Jun segera berlari setelah mencomot sepotong roti dan meninggalkan orang tuanya

"HahahHAHAHAHA" suara gelak tawa Ayah memenuhi rumah yang besar itu

***






























.
.
.
.
.

"JUN!!!!!!!"

Jun berbalik saat namanya dipanggil, dilihatnya seorang pria tampan sedang berlari ke arahnya

"Apa?"

Jun bertanya saat pria itu sudah berada di hadapannya, tapi pria itu tak menjawab pertanyaan Jun karena sedang mengatur nafasnya

Lebih tepatnya pria itu sesak nafas

"Kau benar benar ikut kencan buta? Seungkwan bilang kemarin kau pergi kencan buta"

Pria itu akhirnya selesai dengan urusan pernafasannya lalu bertanya dengan wajah ketakutan

"Iya, itu benar" jawab Jun santai

"Lalu bagaimana? Kau menyukainya?"

Jun memiringkan kepalanya, menatap pria didepannya yang penuh dengan keringat di wajahnya

"Kenapa memangnya?"

"Kumohon jangan menyukainya yah, yah, yah"

"Katakan kenapa aku harus?"

"Kau benar benar tidak peka pak dokter, aku menyukaimu dan kau masih menanyakan itu?"

"Hahahaha Gyu Gyu, ini masih pagi dan kau mengatakan itu? Hahaha"

Ya, perkenalkan Kim Mingyu. Bucin Jun dari jaman SMA, kisah cintanya tentu bertepuk sebelah tangan tapi manusia bucin yang satu itu tak mengenal kata menyerah

Mungkin kalau Mingyu tau Jun sudah berpacaran dengan Wonwoo, baru Mingyu menyerah

"Berhenti tertawa Jun dan jangan sebut aku Kim Mingyu kalau kau menyukai pria yang kau temui kemarin"

✓My Cold Boyfriend || WonhuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang