Kringg!!!! Kringgg!!!
Suara dering telepon rumah membangunkan Jun dari tidurnya ditengah malam. Dengan langkah yang pelan, Jun turun dari ranjang kemudian keluar dari kamarnya lalu menghampiri telepon rumah yang berada di lantai bawah
Saat Jun mengangkat telepon itu, sebuah helaan nafas dan pengucapan syukur terdengar dari seberang sana
"Bunda?"
"Jun, kau baik baik saja? Kenapa ponselmu tak aktif?"
"Ahh.. ponselku rusak Bun"
Jun kemudian menoleh ke arah jam dinding yang menunjukkan pukul 1 malam lewat 10 menit. Tanpa melepas pandangannya dari jam, Jun kembali bersuara
"Bunda belum pulang?"
"Belum sayang, ayahmu mabuk dan sekarang sedang hujan deras"
Hujan deras? Padahal tadi bulan bersinar sangat terang. Begitu pikir Jun
"Kami akan menginap disini, besok pagi kami akan pulang"
Jun hanya bergumam menanggapi ucapan bundanya
"Jaga dirimu, jangan lupa kunci pintu rumah ya"
"Iya Bun"
"Kalau begitu bunda tutup dulu, selamat malam sayang"
Jun meletakkan kembali gagang telepon dan menatap ke arah pintu, tanpa bundanya ingatkan, Jun sudah menguncinya dari tadi
Merasa ada yang salah dengan tenggorokannya, Jun melangkah ke dapur untuk meminum air putih. Setelah berteriak pada Wonwoo tadi, Jun langsung tertidur walaupun sebenarnya Jun memaksa dirinya tertidur dan mengabaikan keberadaan Wonwoo
"Apa aku sudah keterlaluan?" gumam Jun
Setelah menghabiskan setengah gelas air minumnya, Jun kembali melangkah menaiki tangga dan menuju ke arah kamarnya
Tubuhnya lemas, tenaganya seakan tak ada. Jun bahkan tak bisa berdiri terlalu lama sekarang
Saat akan membaringkan tubuhnya di atas kasur, Jun berhenti dan melihat jendelanya yang sudah tertutup. Entah kenapa Jun melangkah mendekati jendela lalu membuka jendela kamarnya
Dilihatnya hujan yang sangat deras dan langit yang sangat hitam, cuaca sepertinya benar benar tak menentu. Karena merasa kedinginan, Jun berniat kembali ke kasur dan menutup jendelanya
Tapi
Matanya menangkap seseorang yang sedang berdiri dan menundukkan kepalanya, Jun tentu tau siapa itu. Pria yang tadi diteriakinya, Jeon Wonwoo
Dengan tubuh yang basah kuyup, Wonwoo berdiri di halaman rumah Jun. Tubuh Wonwoo tak bergeming saat diterpa hujan deras
Jun terkejut dan berbalik, berlari menuju pintu kamarnya. Namun tangannya yang akan membuka pintu, terhenti tiba tiba.
"Tidak, apa yang kulakukan?"
Jun berdiri menatap pintu kamarnya yang tertutup, dengan sekuat tenaga Jun meyakinkan dirinya bahwa Wonwoo tak ada di halaman rumahnya
"Aku salah lihat, Wonwoo tak mungkin masih menunggu"
Jun kemudian berbalik dan melangkah menuju kasur, mulutnya terus bergumam tentang dirinya yang salah lihat
"Tidak Jun, bajingan itu sudah pulang, kau salah lihat. Tidurlah!" gumam Jun setelah menutupi tubuhnya dengan selimut
Lagi lagi Jun memaksakan dirinya tertidur dan menutup matanya serapat mungkin, dengan terus bergumam 'tidurlah', Jun mengeratkan pegangannya pada ujung selimut tebalnya
KAMU SEDANG MEMBACA
✓My Cold Boyfriend || Wonhui
FanfictionTAMAT : 03 September - 17 Oktober 2020 Didedikasikan untuk Wonhui Shipper BxB Jeon Wonwoo Seme Wen Junhui Uke