MCB; 19

3K 433 58
                                    

"Sekarang, aku minta kau melupakanku" suara Wonwoo yang membuat Jun menggeram marah

"Tidak!!! Aku tak akan mengabulkannya!!"

Jun berteriak histeris, wajahnya memerah, tangisannya pecah. Jun sangat marah sekarang

"Aku tidak meminta agar putri Jasmine menyukaiku kan? Aku hanya meminta kau melupakanku"

"Bagaimana bisa kau mengatakan itu brengsek!!!" teriak Jun lagi

Wonwoo menghela nafas beratnya, di hadapannya Jun sedang menangis kencang dengan wajah yang sudah berantakan

"Kau sudah berjanji Jun, dan harus kau tepati"

"Aku tidak mau!!!"

Tiba tiba suara gemuruh terdengar, Wonwoo melihat langit yang sudah tertutup dengan awan hitam. Suara guntur bersaut sautan dengan isakan tangis Jun

"Kenapa hikss... Kenapa aku yang harus mengalah? Tidak bisakah kau memilihku daripada dia Won?"

"Tidak, karena kau tak akan pernah bisa memberikan keturunan untuk keluargaku"

Siapa yang tak sakit mendengar itu? Cintanya harus hancur hanya karena Jun seorang pria dan tak bisa memberikan keturunan. Jun yang tadinya menunduk, sekarang mengangkat kepalanya dan menatap memohon pada Wonwoo

"Lalu kenapa malam itu kau datang dan bersikap manis padaku?"

"Aku hanya sedang mencari jawaban"

"Jawaban?" suara Jun pelan

"Kau mudah di luluhkan, jika ada pria lain diluar sana yang memuji mu, ku pastikan kau akan langsung menerima cintanya. Dan juga, jawaban tentang aku yang tak ingin menghabiskan hidupku denganmu ditambah kau tak bisa memberikan penerus untukku"

"Begitukah? Serendah itukah aku di pikiranmu Won?"

Wonwoo terdiam tapi tiba tiba Jun terkekeh yang membuat Wonwoo kebingungan. Disela tangisnya, suara tawa Jun terdengar sangat menyedihkan. Setelah itu, Jun bersuara lagi

"Kalau begitu..."

Wonwoo menunggu kelanjutan kalimat Jun yang sepertinya siap meledak

"KENAPA KAU MEMBUATKU MEMPERTAHANKAN HUBUNGAN INI SELAMA 1 TAHUN BRENGSEK!!!!!"

"Jun..."

"KENAPA KAU MEMBUATKU TERBANG KE AWAN DAN MENJATUHKANKU DENGAN MUDAHNYA SIALAN??!!!"

Wonwoo menjatuhkan tas kecil yang dipegangnya lalu tangannya beralih memegang kedua pundak Jun

"Tenangkan dirimu Jun!!!"

"AKU MENCINTAIMU TAPI KENAPA KAU TERUS MEMPERMAINKAN HATIKU??!!"

"Ini demi kebaikan kita berdua"

"TIDAK!!! INI HANYA DEMI KEBAIKANMU TAPI TIDAK UNTUKKU!!!"

Jun menepis kedua tangan Wonwoo di pundaknya, rasanya sesak dan sakit di saat yang bersamaan. Tangisannya benar benar sudah melampaui batas

Kemudian hujan turun dengan sangat derasnya, menutupi air mata Jun yang lebih dulu membasahi pipinya. Dua insan manusia tersebut hanya diam di bawah guyuran hujan

"Katakan kau tidak pernah mencintaiku Won, katakan kau tidak pernah bahagia saat bersamaku" suara Jun yang masih terdengar jelas di telinga Wonwoo

Bukannya menjawab, Wonwoo hanya diam menatap wajah Jun yang juga menatapnya dalam. Cukup lama Wonwoo terdiam, akhirnya pria itu membuka mulutnya

"Ya, aku tak pernah sekalipun mencintaimu. Tak ada kebahagiaan yang kurasakan saat bersamamu"

"PEMBOHONG!!!"

✓My Cold Boyfriend || WonhuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang