MCB; 20

3.3K 410 24
                                    

"JUN!! KAU DI DALAM??"

Mingyu terus menggedor pintu rumah yang terkunci dari dalam itu, sudah dari sejam yang lalu Mingyu menunggu hingga pintu terbuka tapi rasa khawatir tiba tiba menyerang pikirannya

"AAAAARRRRGGGGG SIALAN!!"

Mingyu terus menelpon nomor ponsel Jun tapi tak diangkat sama sekali. Mingyu tadinya berniat meminta maaf, tapi ketika menekan bel 5 kali, Mingyu berpikir Jun tak mau memaafkannya

Jadilah Mingyu menunggu selama sejam sebelum kekhawatirannya meledak. Mingyu menelpon Jihoon dan menanyakan Jun tapi ternyata Jun absen dari kuliahnya hari ini

"JUN!!! BUKA PINTUNYA JUN!!!!"

Mingyu kembali menelpon Jun dengan harap harap cemas, hatinya benar benar merasa bersalah sekarang. Seharusnya Mingyu tak meminum alkohol dan menceritakan semuanya pada tukang gosip dikampus

"Jun? Syukurlah, kau dimana sekarang?"

Mingyu benar benar berterima kasih pada Tuhan sekarang, panggilannya terhubung dan Jun mengangkat panggilan teleponnya

"Jun? Kau masih disitu?"

"G---gyu...?"

"Ya! Ini aku, kau dimana sekarang?"

"Gyu... Hiksss... Tolong..."

"Jun? Kau dimana Jun? Cepat katakan!"

"Hikss.. kamar..."

"Tunggu disana, tunggu aku! Jangan matikan teleponnya"

Mingyu gelagapan, sekarang otaknya harus berputar mencari cara bagaimana bisa masuk ke dalam kamar Jun tanpa melalui pintu utama

Mingyu kemudian berlari ke rumah tetangga Jun yang jaraknya tak terlalu jauh, niatnya ingin meminjam tangga dan beruntung sang tetangga mau meminjamkannya

"Jun? Jawab aku, kau baik baik saja?"

Mingyu mengarahkan tangga panjang itu menuju jendela kamar Jun, dengan suara ketakutan Mingyu bertanya pada Jun diseberang sana yang masih terisak

"Tidak ... Aku tidak baik Gyu"

Mingyu segera menaiki tangga dan dilihatnya jendela kamar Jun tak terkunci. Segera saja Mingyu memasuki kamar Jun melalui jendela yang sedikit lagi tak muat untuk Mingyu lewati

"Jun? Kau dimana?"

Mingyu tak menemukan Jun di atas kasur atau di kursi dekat meja belajarnya, dengan nafas memburu, Mingyu berlari menuju kamar mandi tapi langkahnya terhenti saat melihat Jun yang terbaring lemah di lantai dekat ranjang

"JUN!!!"

Mingyu menggendong Jun yang pingsan dan di bawa ke atas kasur, dengan segala kepanikannya, Mingyu menelpon Jihoon dan Seungkwan

"Jun sekarat!! Cepat kesini!"

Suara Mingyu setelah panggilan teleponnya tersambung, Jihoon tentunya yang sedang dipanggilnya

"Tenangkan dirimu dulu, sekarang kalian dimana?"

"Dirumahnya Jun... Kumohon cepatlah kesini.." suara Mingyu yang terdengar putus asa

"5 menit Kim!! Aku dan Seungkwan segera tiba!"

Kemudian panggilan diakhiri, Mingyu menghela nafas beratnya. Dilihatnya Jun dalam keadaan yang benar benar tak baik baik saja. Tubuhnya sangat panas, banyak luka lecet di tangan dan kakinya. Bahkan celana bagian lututnya sobek dan menampilkan lutut Jun yang terluka

✓My Cold Boyfriend || WonhuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang