MCB; 5

3.8K 484 62
                                    

07.12 pm

Jun menghela nafasnya saat sekarang sudah sendirian dirumah, ternyata orang tuanya harus berangkat hari ini dan meninggalkan Jun dengan berbagai macam cemilan di kulkas

Jun terus meremas ponselnya, ada rasa ingin menelpon seseorang tapi hatinya takut

Nama 'Wonuku' terpampang di layar ponselnya, Jun hanya perlu menekan simbol telepon untuk bisa berbicara dengan pacarnya itu

Tapi sudah hampir 30 menit, Jun tak kunjung menelpon pacarnya jadi Jun memilih untuk mengirimkan pesan

To : Wonuku

Won, bisa minta tolong gak?

Jun menghapus pesannya, itu terlalu mengganggu. Kemudian Jun mengetik pesannya lagi

To : Wonuku

Won, dimana? Bisa kerumah gak?

Jun segera menghapus pesannya lagi, Jun merasa jijik dengan pesannya, kesannya kayak lagi ngegoda Wonwoo

Tiba tiba perut Jun berbunyi tanda lapar, tapi Jun sedang tidak mood buat masak mie instan, Jun maunya martabak telur

To : Wonu

Won, aku lapar. Pengen martabak telur huhuhu

Jun menghela nafasnya, tak mungkin Wonwoo akan membawakannya martabak dan tanpa sadar Jun malah mengirimkan pesan itu ke Wonwoo

"Huwaaaa ini kok terkirim sih!!! Mana gak bisa ditarik lagi huwaaaa"

Jun berteriak histeris saat pesannya sudah dibaca, tangannya meremas kuat rambutnya, berlutut di atas sofa dan menangisi nasibnya saat ini

Jun meratapi nasibnya yang sudah seperti jomblo akut yang kurang belaian, Jun juga meratapi tentang dirinya yang tak berarti sama sekali di mata pacarnya

Jun menangis dan memeluk lututnya erat, wajahnya sudah penuh dengan air mata yang menyebabkan matanya merah dan sembab, ingusnya bahkan muncul malu malu disekitar lubang hidung Jun

Ding Dong!!!

Jun berdiri dan langsung berlari menuju pintu utama ketika suara bel berbunyi, Jun mengabaikan wajahnya yang hancur dan bermasa bodo tentang penampilannya saat ini

Dan memang kebodohan seperti itu tak baik untuk disimpan, nyatanya sekarang Jun menyesal

Dihadapannya sudah berdiri seorang pria yang sudah membuatnya menangis sesegukan

"Wonu? Hikss..."

Wonwoo hanya diam dan Jun masih terisak pelan, baru saja Jun ingin meminta Wonwoo masuk, yang ada pria itu malah meninggalkan Jun di ambang pintu

"Huweeee mukaku pasti jelek banget ya?? Huweeee"

Jun menangis keras saat menyadari Wonwoo meninggalkannya karena melihat wajahnya yang penuh air mata itu terlihat sangat jelek dan bisa jadi sebentar lagi Jun akan diputuskan

Jun terisak dan ingin menutup pintu tapi tiba tiba tangannya ditarik pelan oleh seseorang

Jun berbalik dan mendapati Wonwoo menghapus air matanya dengan sapu tangan

Bagian yang memalukan adalah Wonwoo mengelap ingus di hidung Jun, lalu sapu tangan itu disimpan di saku jaketnya kembali

"Itu kotor" Jun menatap sapu tangan yang sudah tak terlihat didalam saku jaket Wonwoo

Wonwoo hanya terdiam dan mengabaikan ucapan Jun yang mulai menunduk

"Ku pikir kau benar benar meninggalkanku"

✓My Cold Boyfriend || WonhuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang