MCB; 27

3.7K 393 54
                                    

"Kenapa pintunya dikunci?"

"Tidak sengaja Ayah"

Setelah menyiapkan pakaian yang pas untuk Wonwoo, Jun meninggalkannya dikamar untuk mengganti pakaian. Dan saat keluar dari kamar, tatapan penuh selidik yang diberikan Ayahnya

"Memangnya ada orang yang tidak sengaja mengunci pintu?"

"Ada, orangnya Jun"

Ayah hanya memutar matanya malas dan meninggalkan Jun yang menahan tawanya karena puas meledek Ayahnya sendiri

"JUN!!!!"

Jun terkejut saat tiba tiba ada suara teriakan dari luar rumah, dilihatnya pintu utama yang terbuka lebar dan menampilkan dua sahabat Jun yang berdiri dengan nafas yang memburu

"Huwaaa Jihoon!! Seungkwan!!"

Baru saja Jun ingin berlari menghampiri sahabatnya, tangannya ditarik dari belakang hingga menabrak sebuah tubuh yang kokoh. Lalu Jun membulatkan matanya saat ternyata tubuhnya dipeluk dari belakang

Pemandangan itu pun tak luput dari mata Seungkwan dan Jihoon yang menunjukkan tampang jijiknya karena adegan dewasa telah mengotori mata mereka yang suci

Pelukan Wonwoo kemudian terlepas dan Jun berbalik untuk menatapnya, tangan Wonwoo terulur menyentuh pipi Jun kemudian mendekatkan wajah mereka

"Jun..."

Tentu saja Jun menutup matanya saat suara berat Wonwoo memasuki gendang telinganya, bahkan Jihoon dan Seungkwan pun menutupi wajah mereka dengan kedua tangan

Jun merapatkan matanya saat nafas hangat Wonwoo menerpa wajahnya. pikiran Jun kalut, bagaimana kalau Ayahnya melihat Wonwoo yang ingin menciumnya.

Tapi Jun tak mau menolak kalau dicium lagi, kan pamali menolak rejeki

Wonwoo memiringkan kepalanya dan mendekati wajah Jun yang masih menutup matanya. Batinnya berteriak kegirangan sekarang

Sedikit lagi, sedikit lagi, sedikit lagi

"Aku lapar..."

Jun membuka matanya lebar saat terdengar suara Wonwoo yang menahan tawanya, Jun mendengus kasar dan meninggalkan Wonwoo yang masih menatapnya dengan senyum tertahan

Jun melangkah menuju dapur dan melihat makanan apa yang bisa diberikan untuk pria tercintanya, sedangkan Jihoon dan Seungkwan tanpa disuruh sudah duduk di meja makan di susul Wonwoo yang baru turun dari tangga

"Ada apa? Kalian mau makan?"

Mereka berempat menoleh ke arah Bunda yang mendekati meja makan, empat remaja itu serentak menganggukkan kepalanya dan membuat Bunda tertawa

"Tunggulah di ruang tengah sebentar, biar Bunda buatkan"

Setelah mendengar arahan Bunda, empat anak paud itu melangkah menuju ruang tengah dan memilih untuk menonton televisi. Lebih tepatnya, hanya Wonwoo yang menonton berita sedangkan yang lain sedang bergosip ria

"Apa kalian tau? Wonu terus memohon padaku agar mau kembali padanya"

Tiga sahabat itu sedang duduk diatas karpet sedangkan Wonwoo disofa, Jun mulai bercerita dan berteriak kegirangan saat membayangkan Wonu yang dingin dan cuek itu memohon mohon padanya

"Wonu juga bilang 'BAHKAN NYAWA PUN AKAN KUBERIKAN UNTUKMU WEN JUNHUI!!'.. menggemaskan sekali kan?"

"Aww... Ternyata Wonwoo orang yang seperti itu hahaha.. lalu apa lagi?"

Jun terus menceritakan apa saja yang sudah didengarnya dari bibir Wonwoo, sedangkan Seungkwan mendengarkannya dengan semangat yang berapi api

Jihoon hanya melihat Jun, Seungkwan dan Wonwoo secara bergantian, sekarang Jihoon berharap ada yang menariknya keluar dari perkumpulan gila ini

✓My Cold Boyfriend || WonhuiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang