"Bagaimana kalau ku bantu belajar?"
"OF COURSE BABE!!!!"
Jun sangat bahagia hingga tak sadar memeluk tubuh Wonwoo, apalagi saat Jun menggoyang goyangkan tubuh Wonwoo dalam pelukannya
"Kau tidak berbohong kan? Kau benar benar mau membantuku kan?"
Jun melepas pelukannya dan menatap Wonwoo penuh tanya, jarang sekali pacarnya menawarkan bantuan
"Untuk apa aku berbohong?" suara datar Wonwoo
"Syukurlah kalau begitu, lalu kau mau dibayar berapa?"
Tug!!!
"Awww!!!" Jun meringis saat lagi lagi keningnya terkena sentilan pelan dari Wonwoo
"Pacarmu tidak semiskin itu Jun"
"Maaf"
Wonwoo menghela nafasnya, kemudian memfokuskan tatapannya pada Jun yang masih sibuk mengelus keningnya. Wonwoo menopang pipinya menggunakan tangan yang diletakkan di sandaran bangku taman. Dengan sedikit senyuman, Wonwoo menatap Jun yang begitu lucu
Jun menghentikan kegiatannya yang mengelus kening lalu terkejut saat posisi Wonwoo yang sepenuhnya menghadap padanya
"Tapi aku harus memberimu sesuatu sebagai ucapan terima kasih" suara Jun lalu menggembungkan pipinya seraya berpikir
Wonwoo mendengus pelan, memutar matanya malas saat dengan polosnya Jun berpikir Wonwoo membantunya dengan pamrih
"Aku tahu!!!" teriak Jun kegirangan
"Bagaimana kalau aku mengabulkan 3 permintaanmu? Kau mau?" ucap Jun semangat dan menunjukkan 3 jarinya ditambah senyum lebar yang menampilkan deretan giginya
"Kau bukan Jin lampunya Aladdin, jangan bicara yang tidak masuk akal"
"Memang bukan hehe, maka dari itu jangan meminta yang macam macam"
Wonwoo terdiam, sedangkan Jun masih setia menunjukkan cengirannya.
"Lagipula, aku tak akan mau mengabulkan permintaan yang seperti membuat putri Jasmine menyukaimu" suara Jun lagi
"Untuk apa aku meminta putri Jasmine sedangkan pacarku lebih manis dari dia"
OH MY GOD!!! Andai saja Jun adalah remah remah es batu, mungkin tubuhnya sudah meleleh karena kalimat yang dikatakan Wonwoo.
"Tapi, putri Jasmine lebih pintar" suara Wonwoo yang membuat senyum Jun luntur seketika
"Ya, aku memang bodoh. Terima kasih atas pujiannya yang mulia!!" Jun menarik kalimatnya tadi, tak semudah itu meleleh hanya karena pujian yang berujung penghinaan
"Jadj, kita akan mulai hari ini?" tanya Jun setelah mereka dilanda keheningan. Suasana serasa tenang bagi Wonwoo tapi tidak untuk Jun karena terus ditatap pacarnya dalam diam
"Aku akan kerumahmu nanti malam"
Semburat merah kemudian memenuhi wajah putih Jun, pikirannya sudah berterbangan kemana mana. Apa yang akan mereka lakukan dirumah jika hanya berdua saja. Bahkan sekarang Jun berpikir keras untuk menggunakan pakaian apa yang bagus untuk menyambut pacarnya.
"Jangan berpikir yang aneh aneh Jun, kita hanya akan belajar. Tidak lebih"
Sontak Jun terkejut dan mengalihkan pandangannya, rasa malu muncul saat Wonwoo menyadari pikirannya
KAMU SEDANG MEMBACA
✓My Cold Boyfriend || Wonhui
FanfictionTAMAT : 03 September - 17 Oktober 2020 Didedikasikan untuk Wonhui Shipper BxB Jeon Wonwoo Seme Wen Junhui Uke