Jun terbangun ditengah malam yang dingin, tenggorokannya yang kering minta disiram jadi terpaksa Jun keluar kamar untuk sekedar meminum air putih karena air di atas nakas sudah habis
Jun mengucek matanya yang merah berkali kali, mulutnya terus menguap lebar membuat tangannya harus menutupnya
Bukannya kembali ke kamar, Jun berjalan mendekati gundukan di sofa ruang tengah. Jun yang tau siapa itu, membuka selimut dan menarik tangan seseorang yang sedang tertidur di sofa
"Wonuu~~ tidur di kamar yuk"
Wonwoo yang sedang tertidur itu, membuka matanya dan mendapati Jun menarik tangannya untuk berdiri. Kesadaran Wonwoo kembali dengan cepat dan segera berdiri mengikuti tarikan Jun
Wonwoo dan Jun memasuki kamar dan segera membaringkan diri di atas kasur. Jun yang memang masih mengantuk langsung terlelap setelah menarik Wonwoo untuk dipeluknya seperti guling
Wonwoo tentu tak menolak, malah semakin merapatkan pelukannya lalu memperbaiki letak selimut hingga menutupi tubuh Jun sepenuhnya
Memang setelah makan malam, Wonwoo memutuskan untuk tinggal karena Jun yang ketiduran saat sedang menonton bersamanya. Jika Wonwoo pulang, maka Jun bisa dalam bahaya karena tak mengunci pintu rumahnya
Suara dengkuran halus Jun membuat Wonwoo tersenyum tipis, kemudian mengecup pucuk kepala pacar manisnya sebelum ikut menuju alam mimpi
Saat pagi tiba, Wonwoo yang terbangun lebih awal. Dilihatnya Jun yang tak melepaskan pelukannya sama sekali dalam tidurnya, membuat Wonwoo dengan pelan melepaskan diri
Wonwoo melangkah keluar kamar tanpa suara, berusaha agar tidur Jun tak terganggu. Tujuannya pagi ini adalah membuatkan sarapan untuk dirinya dan untuk Jun
25 menit sejak bangunnya Wonwoo, Jun pun terbangun dan membuka matanya dengan pelan. Cahaya matahari yang mengintip melalui celah jendelanya membuat mata Jun kesilauan
Jun meraih ponselnya dan mengecek kuliahnya hari ini, bersyukur dosen mata kuliah tak masuk jadi Jun bisa bersantai dirumah saja sekarang
"Wonu?" Monolog Jun lalu mengecek ponselnya yang menunjukkan pesan terakhirnya dimana Jun memesan ayam goreng
"Semalam bukan mimpi kan?"
Jun bangkit dari kasur dan segera berlari keluar kamar, hatinya berharap cemas tentang kejadian manis yang ditakutkan Jun hanya bunga tidurnya lagi
Tapi saat melihat Wonwoo sedang sibuk berkutat dengan kompor membuat Jun bernafas lega, kemudian didekatinya Wonwoo dan memeluknya dari belakang
"Kupikir kau meninggalkanku" suara Jun dibelakang Wonwoo
"Aku disini. Sesuai janjiku, aku akan membuatkan sarapan untukmu"
Jun bergumam kecil dan semakin memeluk Wonwoo erat, menghirup aroma tubuh pacarnya yang sudah menjadi aroma favoritnya sekarang
"Kukira ini semua hanya mimpi"
Wonwoo melepaskan pelukan Jun lalu berbalik menatap pria manisnya, tangannya terulur menyentuh pipi Jun dan dengan kilat mengecup bibir Jun singkat
Chup~
"Kau masih mengira ini mimpi?"
Jun menggeleng lalu tersenyum lebar, lalu kembali memeluk Wonwoo dan membenamkan wajahnya di dada bidang pacarnya itu
"Masakanku akan hangus kalau kau terus memelukku"
"Biar saja"
Wonwoo mendengus pelan, tangannya menurunkan tangan Jun kemudian berbalik membelakangi Jun
KAMU SEDANG MEMBACA
✓My Cold Boyfriend || Wonhui
FanfictionTAMAT : 03 September - 17 Oktober 2020 Didedikasikan untuk Wonhui Shipper BxB Jeon Wonwoo Seme Wen Junhui Uke