Twice 'random' Oneshot

Bontot (Sana X 3mix)

JADI HAMBA BAKALAN BIKIN 3MIX X JLINE (tapi pisah)

Jihyo : Mahasiswa semester 6 (karena dia pantes jadi kaka tertua) wkwk

Nayeon: anak kedua, maba wkwk

Jeongyeon : anak ketiga, kelas 3SMA (Cowok. Kan genben)

Sana : anak bungsu, SMA kelas 1

Arraso?

=====

"KEBAKARAN!" Suara nyaring perempuan membuat tidur Sana terganggu.

Hingga tawa renyah terdengar dari sepasang pria dan wanita saat melihat wajah Sana yang terkaget-kaget.

"HAHAHA MUKA NYA LUCU!" ujar pria bernama Jeongyeon saat melihat wajah adiknya yang sangat lucu

"Kebakaran dimana kak?" Sana masih kebingungan melihat kedua kakaknya yang puas tertawa

"Waduh? Dimana ya?" Nayeon berpura-pura kebingungan dengan menahan tawa

"MANDI!" Teriakan Jihyo membuat Nayeon dan Jeongyeon berlarian

Jihyo berjalan mendekati adik bungsunya dengan pakaian yang sudah rapih

"Cepet kamu mandi, nanti di godain lagi sama kakak-kakak kamu" titah Jihyo pada adik bungsu nya itu dan hanya di balas dengan anggukan kepala oleh Sana seraya menutup pintu kamarnya yang sudah terbuka karena ulah Jeongyeon dan Nayeon.

=====

Tidak akan pernah ada ketenangan di meja makan jika ada Jeongyeon dan Sana. Kedua orangtua nya pun sudah biasa melihat situasi seperti ini.

Seperti sekarang Jeongyeon menumpahkah udang ke piring Sana yang jelas memiliki alergi.

"Nah loh, harus di abisin. Nanti mamah marah" Nayeon yang 'kompor' membuat Sana mulai brrkaca-kaca karena kesal pada kelakuan kakaknya tersebut.

Jihyo membuang nafas kasar lalu menggantikan piring Sana dengan piringnya

"Abisin punya kakak, itu baru juga"

Jeongyeon mendengus karena kejahilannya selalu gagal jika ada Jihyo

"Wleeee" Sana menjulurkan lidah menggoda kakak prianya.

"Anjir awas aja nanti!" Pekik Jeongyeon di hadiahi tatapan tajam oleh kedua orangtuanya

"Hehe maaf" senyum kaku Jeongyeon tebarkan kepada kedua orangtuanya.

=====

"KAKAK!" teriak Sana saat sebuah mobil keluar dari gerbang rumahnya.

Seperti biasa Nayeon dan Jeongyeon meninggalkan Sana terlebih dahulu.

"Di tinggalin lagi?" Tanya Jihyo dengan menenteng laptop dan tas selempang berada di bahunya. Sana mengangguk dengan bibir mengerucut. Isakan tangis pelan terdengar saat Jihyo menarik tangan Sana untuk masuk ke mobilnya

"Mankannya jangan lelet kalo apa-apa!" ujar Jihyo dengan menutup pintu mobil.

=====