Artist of the Years (Satzu)

3K 247 39
                                    

Suara debur ombak di pagi hari membangunkan seorang pria yang tengah bertelanjang dada di atas kasur.

Kamar bernuansa hippies, dengan kaca besar tertutup vitrase menyuguhkan pemandangan pantai yang masih asri, menambah suasana begitu nyaman, tentunya membuat siapapun pasti betah berlama lama di sana.

Segurat senyuman terbentuk tat kala cahaya matahari menyinari wajah seorang perempuan yang tengah terlelap di dadanya. Bahkan sekarang ia terkekeh saat melihat perempuan itu mengernyit dengan lenguhan keluar dari mulut perempuan itu

Segera pria itu menutupi sinar matahari dengan tangannya yang kokoh dan berotot. Lenguhan itupun hilang tat kala mata si perempuan terasa teduh

Sementara tangan kanan menutupi cahaya matahari, tangan kirinya tak tinggal diam dengan mengelus lembut rambut perempuan bersurai orange itu

Namun hal itu justru membuat si perempuan terganggu. Kembali lenguhan terdengar di indera pendengarannya

"Hmmm aku masih ngantuk" suara parau namun membuat candu keluar dari si perempuan sembari merekatkan pelukannya

Si pria hanya mengecup lembut kening perempuan itu dan membuat sebuah senyuman merekah di bibir perempuan itu

Perlahan pria itu melepaskan pelukan setelah di rasa perempuan itu terlelap kembali. Ia berjalan pelan untuk menutup kaca dengan gorden, agar cahaya matahari tak menganggu tidur pujaan hatinya itu

======

Secangkir kopi yang masih mengepulkan asap putih menemaninya setelah selesai dengan rutinitas paginya

Pria itu bahkan sudah selesai mandi dan berganti pakaian.

Musim kemarau, angin berhembus dengan kencang dan kering. Pria itu menerawang jauh, matanya memandang lurus ke arah pantai

Udara begitu dingin, namun hatinya sangat hangat. Sebab sang kekasih berada bersamanya.

Perempuan cantik dengan kulit putih, hidung mancung dan bibir tipis, juga rambut orange yang panjang itu masih berada di alam tidurnya

"Kebo" kekeh sang pria saat menengok perempuan itu dari luar kamar atau lebih tepatnya teras rumah

Kembali ia memandang ke arah pantai. Pikirannya selalu tenang tat kala melihat ombak yang seakan saling kejar, berebut untuk segera sampai ke tepian dan ada juga yang menabrak karang.

Tiga kali tiupan lalu ia menyesap kopi yang sudah ia buat sendiri. Perlahan ia membuang nafas sembari memejamkan mata

"GUCCI!" Pekik si perempuan dan membuat kekehan keluar dari mulut pria itu saat melihat anjing jenis Pomeranian sedang menjilati wajah kekasihnya

"GUCCI!" Pekik si perempuan dan membuat kekehan keluar dari mulut pria itu saat melihat anjing jenis Pomeranian sedang menjilati wajah kekasihnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Twice 'random' OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang