🌠sembilanbelas🌠

3.2K 432 20
                                    

gak kerasa aja. udah hampir beberapa tahun lebih aja sejak kepergian eric.

bahkan kamu dan kawan-kawan pun udah lulus.

kamu bahagia kok. tapi terkadang kamu masih aja ingkar buat gak nangis.

setiap malem, kamu rindu sosok eric. tapi setelahnya kamu senang lagi. karena di malam itu juga eric berkunjung ke dalam mimpi kamu.

dia selalu nanya,

" bahagia gak sama pilihan aku? "

" dia suka nyakitin kamu gak? "

" ada yang suka jahatin kamu gak? "

mimpi tapi terasa nyata.

kamu lagi ngelamunin kenangan kamu bareng eric.

" cantik, ngelamun aja dari tadi. ngelamunin apa sih? "

" ngelamunin apa aja. emang gak boleh? "

kalian ketawa aja.

" udah makan? "

" udah. "

" bunda ngundang seorang y/n untuk datang ke acara perjamuan makan malam. "

" kapan? "

" nanti malem. "

kamu ngangguk.

kamu larut dalam pikiran sendiri.

" kamu bahagia gak sih sama aku? "

kamu noleh.

" kalo aku gak bahagia, mana mungkin aku bisa disini sama kamu. "

kamu terkekeh kecil, lalu mencubit gemas pipinya.

" aku takut aja kamu gak bahagia. kalo misalnya kamu gak bahagia, aku akan berusaha lagi buat kamu bahagia. "

kamu tersenyum manis.

" aku bahagia kok. dengan adanya kamu disini aja aku udah cukup dari kata bahagia. "

" uh~ so sweet~ "

kalian nengok. ada haechan dengan santainya duduk.

" kalo orang ketiga itu apa sih? "

kamu langsung ketawa, pas liat muka haechan udah sepet.

" jangan jomblo mulu, chan. " kata kamu.

" ck! jahat! " kesal haechan.

" oh, iya. kemarin gua dapet kabar katanya sunwoo mau nikah. "

kamu yang lagi minum jadi keselek.

" nikah? sama siapa? "

" sama cewek lah yang pasti. punya kembaran gini amat. "

kamu merotasi bolamata malas.

" terus? "

" kita di undang. dan dia nyuruh y/n adekku tersayang buat dateng. "

" gua mau aja sih. " kata kamu.

" oke, fix. kita semua hadir. "

" loh, yang lain? "

" udah setuju duluan. " kata haechan.

kamu ngangguk.

" ekhm! btw, kapan mau nyusul? "

kamu keselek lagi.

" yang ada tuh, lu dulu bambak! abang-abang yang lain aja masih dalam proses, tapi lu malah belum ada pasangan. emangnya mau gua langkahin? "

"ciee~ ngode minta di nikahin~ "

sial, kamu salah ngomong.

" chan, kayaknya lu bakal kicep deh, kalo tau ujungnya. "

" maksud? "

" gua bakal lamar y/n dalam waktu dekat ini.. "

kamu sama haechan kaget.

" serius? "

" ya. masa gua bohong. "

" kamu yakin, jeno? "

" yakin.. aku udah ngumpulin semuanya.. orang tua aku juga setuju. bunda sama ayah juga. "

pilihan eric adalah jeno. kenapa jeno?

karena eric sadar kalo sepupunya ini suka sama kamu.

bahkan dari sebelum kamu pacaran sama eric.

jeno lebih dulu nyimpan perasaannya.

" aku juga udah minta ijin sama abang-abang kamu. aku mau kamu jadi istri serta mamah buat anak-anak aku kelak nanti. kamu mau? "

jeno ngeluarin suatu kotak dari saku bajunya.

ada sebuah cincin.

kamu tersenyum manis, lalu mengangguk kecil.

jeno makin melebarkan senyumnya.

dia memakaikan cincin di jari manis kamu.

setelah itu, dia mencium punggung tangan kamu.

" makasih.. "

" sama-sama.. "

jeno peluk kamu. kamu bales pelukan jeno.

ternyata pilihan eric benar-benar tidak salah lagi.

haechan menaikkan sebelah alisnya. dia phobia keuwuan..

" WOY! INGET ADA GUA, ABANGNYA! "

kamu sama jeno tertawa, lalu menatap haechan.

" sirik? rasain! "

" hahahah "

" sialan! "

🌠🌠

next 👇🏻

𝙰𝚋𝚊𝚗𝚐 | 𝙽𝙲𝚃¹²⁷ [𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang