Risyi menarik nafas sekejap lalu menghembuskannya,bersiap untuk membacakan misinya untuk menjadi ketua osis.
Namun saat Risyi lihat ekspresi seluruh siswa siswi,terlihat sangat tidak nyaman.Terkesan sangat heran,apalagi saat Risyi membacakan visinya yang ketiga.
"Risyi boleh diulang membacakan visi nya" ucap pembina osis,mukanya terlihat bingung juga.
Risyi merasa semakin ketakutan,kakinya gemetar,ada apa lagi ini? Bahkan do'a do'a yang telah Risyi lantunkan tadi tidak berefek apa-apa pada realitanya.
Seseorang mengambil mic yang ada di genggaman Risyi.Saat Risyi lihat.
"Baik!ngapain lo?" tanya Risyi mencoba menahan emosi.
"Lo!wakilnya Risyi, minggir! Pergi ke barisan kelas lo!"
"Ada apa ini? Kenapa?" Risyi tak habis fikir.Semua tiba-tiba hening.Ekspresi para siswa siswi hanya dua,kecewa dan bingung.
Santi kebingungan harus berbuat apa,tetapi alhasil Santi pergi ke barisan kelas nya.
"Maaf mengganggu waktunya teman-teman,tapi saya disini akan mengungkapkan beberapa fakta dan juga kekecewaan saya.Semuanya harap diam!"
Semua pasang mata tertuju ke arah Barvi dan Risyi.
***
[Sebagian part dihapus untuk kepentingan penerbitan]
***
Salam manis,
Airis Yulia
KAMU SEDANG MEMBACA
The Gravity of Love ✔ [SUDAH TERBIT]
Teen FictionStory *1 by Airis Yulia Namanya Risyi, cewek rese yang gila organisasi. Menjadi ketua OSIS adalah target yang harus dicapainya. Saat seleksi calon ketua OSIS, ia bertemu dengan cowok yang bernama Baik Reihan Virnando. Tidak sebaik namanya. Cowok san...