36. Berbincang

50 9 0
                                    

Selasa, 01 September 2020.

00.16

Hallo, selamat pagi!👀

Aku update dua chapter sekaligus loh, ini ngetiknya barusan, masih anget!😂

Jangan lupa vote ya😚

Kalo ada typo maaf, ini mata udah ngantuk banget😭😭😭

Oke, happy reading!💕

******

"Anna dari kemarin gak pulang."

Revan yang mendengarnya kaget, dia pikir kemarin waktu Aldi membawa Anna, cowok itu mengantarkan Anna pulang, tapi ternyata Anna sampai saat ini belum pulang juga.

Niat Revan datang pagi ke rumah Anna guna menjemput cewek itu untuk berangkat sekolah bersama, serta memastikan keadaan Anna baik-baik saja dan menjelaskan perihal tuduhan Anna kepadanya kemarin. Namun harapan Revan pupus oleh ucapan Tante Lisa barusan.

Lisa dan Galang sudah sabar menunggu, mereka berpikir positif mengenai ketidakpulangan Anna ke rumah, mereka juga harus menenangkan Putri yang terus menanyakan kakaknya.

Saat Revan datang, mereka bernapas lega lantaran berpikir mungkin Revan bersama Anna, atau membawa kabar baik mengenai keberadaan Anna, namun ternyata Revan juga sama tidak tahu di mana keberadaan putrinya.

"Nak Revan tolong bantu cari Anna ya, Tante khawatir banget sama dia," ujar Lisa, sedih.

Revan memangguk, ia mengulas senyum tipis untuk menenangkan keresahan dalam diri Lisa. Meski sebenarnya Revan juga ragu, apakah ia akan menemukan Anna atau tidak?

"Om yakin, kamu bisa bawa Anna pulang," ujar Galang seraya menepuk pundak Revan penuh keyakinan.

Kemudian Revan pamit untuk berangkat ke sekolah, cowok itu menyalami tangan Lisa dan Galang bergantian, lalu menaiki motornya dan berlalu dari sana.

******

Hari ini Anna memutuskan untuk sekolah, dia tidak mau bolos untuk yang kedua kalinya. Anna tidak mau nilainya anjlok dan tertinggal materi pelajaran seperti kemarin.

Sebelum berangkat sekolah, Anna mengetuk pintu kamar Aldi. Mereka memang tidak tidur berdua seruangan, tetapi beda apartemen. Anna di apartemen sebelah kiri dan sebelah kanannya apartemen Aldi.

Entah bagaimana bisa Aldi memiliki dua apartemen, tapi yang Anna tidak percayai adalah apartemen yang ditinggalinya. Anna merasa kalau apartemennya seperti milik seorang perempuan, buktinya ia menemukan poto cewek yang cantik dengan dandanan menor namun tidak terlalu berlebihan, kamarnya pun tertata rapi.

Sangat berbeda ketika Anna masuk ke apartemen Aldi, sangat berantakan. Cowok itu bahkan baru bangun tidur. Anna menyuruhnya mandi, dia duduk di sofa menunggu Aldi sembari memesan makanan untuk sarapan secara online seperti apa yang diperintahkan Aldi sebelum mandi.

"Al, lo tau orang yang ada di poto ini gak?" tanya Anna kepada Aldi setelah Aldi keluar kamar dengan memakai seragam sekolah. Niatnya Aldi akan bolos, tetapi tidak jadi karena ia sudah berjanji untuk masuk kelas, semalam Anna yang memaksa dirinya untuk bersekolah.

Aldi meraih poto yang disodorkan oleh Anna. Dia tahu siapa orang yang ada di poto itu. Dari mana Anna mendapatkannya?

"Lo dapet poto ini dari mana?" Aldi balik bertanya.

"Di apartemen lo yang gue tinggalin, tepatnya di laci kecil dekat tempat tidur," jawab Anna. "Kayaknya itu bukan apartemen lo ya? Itu punya siapa? Kayak punya cewek," terkanya.

Mask [Completed]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang