20

209 56 1
                                    



»——————————————————✄

20.



Kenyataannya kegalauan Jaehwan tidak sesederhana apa yang Jennie kira. Itu pikir Jennie.

Kegalauan Jaehwan adalah diantara memilih dirinya, gadis yang memang Jaehwan cintai atau justru mengikuti keinginan ibunya yang sedang sakit untuk menikahi gadis lain setelah ia lulus nanti.

Jennie tidak menyangka Jaehwan akan dihadapkan pada pilihan sulit. Pun juga dirinya.

Apa ia harus meninggalkan ego nya dengan melepas Jaehwan sekali lagi, atau ia harus dengan egois menahan Jaehwan untuk tetap berada di sampingnya.

"kok gak makan? gak enak?"

Ah! terlalu banyak pikiran Jennie sampai lupa dihadapannya sekarang ada Jaehyun yang tengah memandangnya khawatir.

"lo sakit?"

Jennie menggeleng sambil berusaha tersenyum.

Bisa dibilang daripada teman kencan, kini Jaehyun dan Jennie lebih dapat disebut sebagai teman ngobrol. Pemuda itu juga memiliki kisah yang nyaris sama kayak Jennie. Gak bisa move on jadi cari pelampiasan, eh nyatanya tetep gak bisa move on juga. Maka, keduanya kini lebih sering jalan bareng cuman untuk ngobrol atau sekedar curhat masalah 'doi'.

"oh gue tau, mikirin mantan mau nikah kan?" ujar Jaehyun dengan nada bercanda kemudian tertawa pelan hingga matanya nyaris membentuk bulan sabit karena Jennie malah mengumpatinya, "anjir lo."

"lo sama gue aja deh Jen, kayaknya kita tuh jodoh soalnya susah move on."

"terus Jiho mau lo kemanain, Jaehyun??"

"lo jadi selingkuhan gue aja."

sekali lagi Jennie mengumpat tapi dengan tawa. Setidaknya ia sedikit merasa baikan dengan Jaehyun.

"tapi yah Jen kalo gue jadi lo, gue ikhlasin aja." ucap Jaehyun menatap Jennie dalam, "kalau Jaehwan beneran sayang sama lo, dia bakalan cari segala cara buat batalin perjodohannya demi nikah sama lo tapi tetep gak ngecewain ibunya."

Jennie diam. pikirannya sekarang benar benar tidak tenang.


~o00o~

Yah Tapi... | Jaehwan ~ JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang