14

244 67 2
                                    



»——————————————————✄

14.



"gue capek Jae, mending kita udahan aja." dalam satu helaan nafas Jennie mengucapkan kata-kata yang tidak pernah ia pikirkan sebelumnya. Tidak hanya Jaehwan, bahkan Jennie sendiri terkejut.

Pegangan tangan Jaehwan kala itu pada stir mobil mengeras. Di pemberhentian tepi jalanan, Jaehwan menatap Jennie seolah meminta penjelasan.

"lo udah gak bisa ngertiin gue lagi."

"bagian mananya?"

Jennie terdiam, ia sendiri bingung. Bagian mana dari Jaehwan yang tidak mengerti Jennie?

"kamu cuman lelah Jen, aku antar sampai kostan yah?"

Tanpa menunggu jawaban Jennie, pemuda itu melanjutkan laju setelah mengganti gigi mobil nya.

Sepanjang jalan sampai kostan khusus cewek yang sudah ditinggali Jennie selama setahun lebih mereka hanya diam.

"kamu istirahat dulu, besok kita bicara lagi."

"udah Jae, kita putus." Setelah mengucapkan itu Jennie turun, sedikit membanting pintu mobil Jaehwan.





Mengingat cara mereka putus dulu, rasanya Jennie mau merutuki dirinya yang memang bodoh itu.

Hanya karena Jaehwan memarahi gadis itu perihal ikut camping di satu daerah perbukitan bersama teman-teman lainnya tanpa memberitahu Jaehwan. Jennie tidak terima dengan kemarahan Jaehwan yang menurutnya terlalu 'lebay' itu membuat gadis itu melakukan kesalahan fatal.

Seminggu setelahnya, gadis itu baru sadar akan tindakan gegabahnya.

Tentu saja Jennie menyesal, tapi dirinya yang memiliki ego tinggi tidak mungkin dan pastinya tidak akan meminta Jaehwan untuk kembali.

Jaehwan pun begitu, tidak melakukan usaha apapun.

Jadi Jennie bisa apa?

Hanya memblokir semua media sosial milik Jaehwan.





~o00o~
hah aku bicara kayak masih ada aja yang ngikutin cerita ini :(
sekali lagi maaf yah

Yah Tapi... | Jaehwan ~ JennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang