14

6.4K 630 28
                                    

Panas, gerah dan berisik.

Ini pertama kali New naik angkutan umum. Sendirian lagi. Mantap. Dia ga tau dimana tempat itu berada. Mana supir nya ga tahu lagi stadion dekat SMA Domundi.

New bego juga. Harus nya dia tanya apa nama tempat nya. Dia memutuskan untuk DM Kak Singto aja. Daripada muter - muter ga jelas abis tuh kesesat kan ga lucu.

 Daripada muter - muter ga jelas abis tuh kesesat kan ga lucu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jadi nya gimana dek?" Tanya supir bajaj itu.

"Stadion Putra, Pak."

Untung saja Bapak itu mengerti. Untung aja. Kalo ga tau mungkin New harus turun di jalan yang sama sekali dia ga tau.

Setelah lima belas menit perjalanan, mereka akhir nya sampai di sana. New membayar uang bajaj dan masuk ke dalam stadion.

New ga tahu siapa - siapa di sini. New seperti anak hilang.

Dia duduk di tribun penonton tengah. Pertandingan akan di mulai setengah jam lagi. Masih lama. New memutuskan untuk berjalan - jalan di sekitar stadion.

New modal nekat doang.

"New!?"

New menoleh. Itu ternyata Off. Cowok itu sudah pakai baju basket tanpa legan. Dia kaget melihat New di sini. Bukan nya cowok itu harus sekolah ya!? Kok malah ada di sini?

"New, ga sekolah?"

New terkekeh." Ga, Kak. Mau nonton Kak Tay tanding."

Bau bucin nya bisa tercium sampai ujung antartika.

"Kamu bolos?"

New mengangguk." Iya, Kak. Sekali - sekali."

"Sama siapa?'

"Sendiri."

"Naik apa?"

"Bajaj."

Off kaget. Yang dia tau New ini anak manja. Bajaj bukan lah level nya. Sendiri lagi.

"Bucin banget lo. Ya udah duduk aja di tribun. Entar kalo udah selesai tanding gua samperin ya!"

New mengangguk." Iya, Kak."

Off menepuk pucuk kepala New lalu kembali ke ruang latihan. Off sudah menggangap New sebagai adik nya sendiri.

"Lama bener lo, boker?" Tanya Tay yang masih sibuk memasukan baju ke tas nya.

"Gua ketemu New."

Bright dan Tay memandang Off." Hah?! New gebetan nya Tay!?"

Off mengangguk.

"Ngapain dia ke sini? Bukan nya lagi sekolah ya?" Heran Bright.

Off berdecak lalu meminum minuman nya." Ngapain lagi bego. Buat samperin tuh samping lo." Mata Off melirik pada Tay.

Hate To Have -Taynew-(END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang