Hari ini, New mau jalan-jalan sendiri.
Dia kangen banget sama tempat tinggal nya, dia ingin kangen kangenan dulu sama tempat yang menjadi memori nya.
New benar-benar sendiri. Semenjak New tinggal di London, dia ga punya banyak temen dan itu membuat nya harus kemana-mana sendiri.
New berjalan santai. Tanpa New sadari, dia sudah berada di depan SMA nya dulu.
SMA GMM.
Kegiatan belajar mengajar masih berlangsung di sana. Terlihat di lapangan ada siswa siswi yang sedang melaksana kan pelajaran.
New masuk ke dalam sekolah itu.
Rasa nya masih sama sejak dua tahun dia pergi meninggal kan SMA itu. Interior sekolah nya sama sekali tidak berubah.
Dia berjalan menelusuri lorong-lorong yang sepi. Dia berhenti tepat di depan etalase piala.
Di sana terdapat piala kemenangan basket tahun lalu serta foto para pemain nya.
Dia menemukan Tay.
Senyum cowok itu terlihat sumringah. Keringat yang membasahi rambut nya membuat cowok itu terlihat jauh lebih hot.
Tak lupa juga dua sahabat cowok itu. Off dan Bright. Ah, apa kabar mereka sekarang.
Tanpa New sadari, dia tersenyum kecil melihat foto Tay.
"Tay emang keren. Ga salah dia jadi pemenang tahun lalu."
New terkejut karena tiba-tiba guru BK itu berada di sebelah nya. Iya. Guru BK yang nge gep Tay, New dan Earth berantem di hari pertama.
"E-eh. Iya,Pak."
"Kamu apa kabar?"
"Baik, Pak."
"Gimana study nya? Enakan di sini atau di sana?"
"Di sini pak. Culture masyarakat nya beda banget. Saya lebih suka di sini hehe."
Guru BK itu mengangguk." Ya sudah, bapak pergi dulu ya. Sukses terus New."
Guru itu beranjak pergi.
New berjalan menuju pohon di belakang lapangan.
Rindu.
Entah apa yang dia rindukan. Pohon itu menjadi saksi bisu bagaimana bucin nya seorang New Thitipoom dulu.
Lapangan dan tribun. Dimana New akan memperhati kan Tay bermain basket.
New rindu berat.
New memang pergi jauh dari Tay. Tapi hati nya masih terisi penuh oleh cowok itu.
New bisa mengubur memori mereka berdua, tetapi tidak dengan perasaan nya.
Usaha yang New lakukan selama ini tidak membuah kan hasil. Seorang Tay Tawan masih ada di hati nya.
Tanpa sadar, air mata mengalir di pipi New.
Harus nya New tidak usah kembali.
Harus nya New tidak mengingat Tay lagi karena pasti nya cowok itu sudah bahagia dengan orang lain.
Dan bukan diri nya. tentu.
Kenapa harus sesakit ini?
🏳🌈🏳🌈🏳🌈"NEW!!!!"
New yang sedang membaca buku novel nya terkejut mendengar suara cempreng Krist.
New menggaruk telinganya." Anjing. Lo ngapain teriak bego."
KAMU SEDANG MEMBACA
Hate To Have -Taynew-(END)
Fanfiction" 𝐀𝐤𝐮 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐤𝐞𝐣𝐚𝐫 𝐊𝐚𝐤 𝐓𝐚𝐲 𝐬𝐚𝐦𝐩𝐞 𝐤𝐚𝐤𝐚𝐤 𝐬𝐚𝐝𝐚𝐫 𝐛𝐚𝐡𝐰𝐚 𝐚𝐤𝐮 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚" -𝐍𝐞𝐰 𝐭𝐡𝐢𝐭𝐢𝐩𝐨𝐨𝐦- "𝐆𝐮𝐚 𝐠𝐚 𝐬𝐮𝐤𝐚 𝐬𝐚𝐦𝐚 𝐥𝐨. 𝐉𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐫𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩 𝐠𝐮𝐚 𝐛𝐚𝐤𝐚𝐥 𝐥𝐢𝐡𝐚𝐭 𝐥𝐨." -𝐓𝐚𝐲...