VILLAIN HUSBAND

Part 7

16 Oktober 2022

•••

Setelah sarapan, mereka kembali ke perpustakaan dan berpindah ke dunia Brendon lagi, kali ini menuju rumah Brendon, kediamannya yang unik.

"Raja, aku sangat mengagumi keadaan di dunia Anda saat kali pertama berpijak di sini, bangunannya sangat unik. Apa ini tempat tinggal Brendon?"

"Yah, rumah ortu gue aja sih, bukan gue. Ayo masuk." Waktu sudah dihentikan sebentar, Brendon dan Fredrin masuk ke sebuah kamar.

Kamar Brendon.

Fredrin masih menatap keadaan sekitaran yang unik dan sangat asing baginya, meski tak terlalu asing karena ingatan Gilang di kepalanya. Kini, Brendon mengambil ponsel yang tergeletak di nakas samping kasur, membukanya kemudian.

"Nah, ini judulnya, Snow. Salju. Itu aja judulnya ternyata, hm hm. Pemeran utamanya ... Nataniel Barmond. Hm siapa itu? Fredrin, kenal?"

"Nataniel Barmond? Dia ksatria Raja. Dan saat ini tengah dalam peperangan."

"Oh, iya, ini ada, mereka nanti ketemu setelah pulang, sinopsisnya bilang Nataniel jatuh cinta pada pandang pertama, dan kasihan dengan keadaan Edora yang selalu disiksa. Akhirnya, dia membuat siasat menghabisi sang Raja. Hm OP gini tapi bisa mati juga, ya. Cuman, dia emang ksatria tangguh."

"Saya tak menyangka dia akan melakukannya." Fredrin terheran-heran.

"Yah, namanya juga cinta, kalau gue jadi dia juga gue bakalan lakuin hal sama. Kapan dia pulang ya?"

"Tidak tentu, karena perang bukan hal yang berjadwal, akan terus hadir jika mereka masih melawan."

"BTW, apa yang dilawan?" Brendon menatap Fredrin bingung.

"Bangsa monster, mereka dikurung Raja Iblis di hutan kematian, dan selalu berusaha keluar mengganggu ketenangan manusia dan penyihir." Brendon mengangguk mengerti.

"Oh iya di sini di sinopsisnya ada." Ini problem orang yang suka membaca setengah-setengah. "Di sini disebut juga, Brendon SILITan bernama asli Lucifer Morningstar, dia malaikat jatuh yang terbuang karena ingin merebut kekuasaan tertinggi, hingga dijatuhkan ke dunia manusia dengan setengah kekuatan tersegel, cuman ini tetep kuat juga ya. Identitas baru. Nataniel ngalahin dia dengan bantuan kekuatan dari atas, hm yah pastilah ya dia dibantu kekuatan othor. Plot armor."

"Ah, begitu." Fredrin mengangguk paham.

"Ya udah, ayo kita balik, eh tapi ... bentar."

"Ada apa, Brendon?" Fredrin hanya mengekori Brendon yang berjalan cepat kali ini, ia menuju ke sebuah lingkungan yang nyatanya merupakan dapur, dan mendekati salah satu pintu di sana.

Pintu lemari pendingin, tepatnya.

"Haha, beneran ada, yogurt adek gue." Brendon mengambil, mencomotnya seenak jidat, dan kemudian membuka wadah itu. Lalu, dia memakannya. "Wuaaahaha, enak banget. Mau?"

"Mm ...." Fredrin agak tak enak.

"Cobain!" Brendon menyuapkan ke mulut Fredrin, dan rasa khas yogurt pecah di lidahnya.

Enak!

"Enak ...."

"Iya kan?" Brendon tertawa, ia mencomot dua lagi, dan satu dia serahkan ke Fredrin. "Nih, makan sendiri."

"Terima kasih banyak Raja."

"Ayo balik."

Fredrin mengangguk, mereka membuat portal lagi dan akhirnya kembali ke rumah.