"Aku pacar kakak bukan, sih?"
•••
Vallerie terus menerus menatap tangannya, Junghwan yang ada disebelahnya saja bingung mengapa Vallerie bertindak seperti orang gila.
Junghwan menyenggol bahu tetangganya itu "Dih, gila lo?"
Tidak mempan, Vallerie masih menatap tangannya yang sedikit diangkat ke udara sambil tersenyum sumringah. "Jung, baru kali ini kak Haruto megang tangan gue. Rasanya tuh nyamannnnn~ banget!"
Menyelempang tas nya di satu sisi, Junghwan lebih memilih pergi keluar kelas dari pada harus mendengarkan ocehan Vallerie, Junghwan sangat hapal pasti sebentar lagi Vallerie akan mengeluarkan kalimat pujian untuk pacarnya itu. Junghwan kadang miris melihat Vallerie, berjuang sendiri tanpa dibalas, ck ck.
"Yah, kok kabur sih, tunggu dong!" Vallerie menyusul Junghwan, tangannya ia kaitkan di lengan Junghwan.
"Mau kemana?"
"Fakultas Musik," wajah Vallerie bertambah ceria. Dia bisa bertemu Haruto disana.
"Sekalian ehe. Ih bener deh Jung kak Haruto tuh kenapa sih gemes banget! Tsundere gituuuuu," benar bukan apa kata Junghwan, entah itu kalimat pujian atau bukan tapi menurutnya itu sebuah pujian.
Sesampainya di Fakultas musik, mereka berpisah. Junghwan ingin menemui Hyunsuk sedangkan Vallerie ingin menemui Haruto di lain tempat. Kata Junghwan tadi, Haruto ada diruang musik pribadinya.
"Kak?"
Haruto ada disana, tapi bersama dengan Yujin, orang yang sama seperti yang ia lihat di poliklinik kemarin lusa. Vallerie masih berdiri didepan pintu, menatap mereka.
"Masuk Val," ucap Yujin dengan senyum. Cantik, Vallerie minder jika harus berdampingan dengan Yujin, pantas saja Haruto betah diruang musik.
"Kenapa?" berbeda dengan Yujin, Haruto lagi-lagi hanya menatap datar kekasihnya.
Vallerie mengeluarkan kotak bekal berisi kue yang ia buat sendiri, "aku bawa kue buat kakak."
"Tarok aja."
"Ah aku ganggu ya?" ucap Vallerie, dirinya meletakkan kotak bekal diatas meja yang terdapat disana.
"Nggak kok. Duduk sini Val," Yujin berdiri dan mempersilahkan Vallerie duduk disamping Haruto, tempatnya duduk tadi. Tanpa basa basi Vallerie duduk disana, memang harusnya dia kan yang duduk disamping Haruto.
Yujin mengambil botol minumnya didalam tas, lalu menaruhnya disamping bekal Vallerie. "Makan kue pasti seret," ujarnya sembari menggoyangkan botol minum bercorak domba itu.
"Thanks," Haruto tersenyum.
Tidak tau saja disana ada api yang sedang membara, Vallerie menekuk wajahnya, menatap tidak suka pada Yujin. Siapa Yujin ini sampai bisa mendapatkan senyum Haruto? Vallerie saja tidak pernah diberi senyuman, hanya ekspresi datar.
Yujin menatap arloji nya, "eh bentar lagi gue ada kelas, duluan ya."
"Hati-hati kak~"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jingga Untuk Biru || Haruto
Fanfiction°渡辺晴人° ["Pacaran? Hanya sebuah status tanpa perasaan.] . . . . ©abcdelien_ 4th story.