Jingga Untuk Biru || Haruto

0.5

Di rumah Junkyu, mereka berkumpulㅡanak-anak treasureㅡ 12 orang tanpa Jihoon. Basecamp mereka selalu dirumah Junkyu, selain banyak makanan juga papa nya Junkyu baik banget, bersedia membelikan mereka PlayStation lengkap.

"Kalo ada butuh apa-apa bilang aja ke om."

"Siap om Suhodiningrat!" Jeongwoo bergaya seperti tentara, badan tegap dan posisi tangan hormat menghadap Suho. Sang empu yang dihormat hanya tertawa kemudian berlalu pergi.

Mereka tenggelam dengan kegiatan masing-masing. Tidak terkecuali Jeongwoo yang sedang berkostum bak superman menggunakan selimut Junkyu, bodohnya Yoonbin meladeni lawakan garing Jeongwoo. Jaehyuk tidur diatas paha Hyunsuk yang sedang bermain PS  bersama Junkyu, dan Yoshi.

"Anjing!"

Jedug

Hyunsuk terlalu semangat bergerak dan lupa bahwa ada Jaehyuk yang sedang tidur di pahanya, kepala laki-laki bermarga Yoon itu lantas langsung bertemu lantai, menimbulkan suara yang cukup keras.

Dengan nyawa yang belum terkumpul sepenuhnya, Jaehyuk menunjuk ke sembarang tempat, "Anj! Gue baru aja mau ciuman sama Selena Gomez tadi!"

Plak

"Sadar woe, mimpi jangan ketinggian. Ketemu mimi peri aja, udah, cukup." kata Asahi, yang paling savage diantara mereka ber-12. Sontak gelak tawa memenuhi ruang tamu kediaman keluarga Kim, udah kayak lagi ngadain konser ramenya.

Disela tawa yang mulai mereda, satu pertanyaan melayang pada Haruto dari Doyoung. "To, Vallerie lo anggep apa sih? Kasian tu anak," Haruto mengangkat bahu, "pacar lah apa lagi."

"Pacar kok kayak bukan pacar," sahut Junghwan. Haruto memicing, menatap tajam Junghwan.

Sebelum Haruto tersulut emosi, Yedam buru-buru menengahi. "Saran gue putusin aja, kalo lo nerima dia cuma karena Jihoon. Gue tau lo nggak mau hubungan kita-kita rusak, tapi dengan lo begini lebih memperburuk suasana. Gimana kalo Jihoon tau sikap lo ke adeknya ternyata gini?"

Yedam menepuk pelan bahu Haruto, "lo buat Vallerie makan hati tiap hari. Belum lagi lo yang selalu berdua dengan Yujin, udah kayak perangko! Inget to, Yujin itu mantan lo."

Nasihat bijak dari Yedam berhasil membuat semuanya melongo, terkecuali Jeongwoo yang sibuk melepaskan ikatan selimut yang terlalu kencang dilehernya.

Haruto melipat kedua tangannya didada lalu menghela nafas berat, "gue takut dia sakit hati kalo gue tolak."

"Well, secara nggak langsung lo udah buat dia sakit hati dengan sikap lo yang dingin dan terlalu cuek. Kemana lo, waktu Vallerie sakit? Pergi sama Yujin." Sarkas Junghwan. Novel yang ada ditangannya, dibanting keras ke meja.

Junghwan berjalan kearah Haruto, "gue bisa rebut Vallerie kapan aja dari lo, bang. Nggak lupa kan kalo gue suka sama Vallerie?" Ucapnya dengan nada sedikit ditekankan.

Tanpa aba-aba, Haruto menarik kerah baju Junghwan. "Lo-"

"-kenapa? Marah gue ngomong gitu?" Potong Junghwan. Keduanya sama-sama tak ada yang ingin mengalah, mereka saling menatap tajam penuh emosi yang memuncak, hanya karena satu orang.

Hanya Vallerie yang berhasil membuat Haruto seperti ini, dirinya tidak memiliki rasa sama sekali pada gadis itu tapi kenapa Haruto merasa marah jika ada yang ingin merebut Vallerie dari genggamannya. Sedangkan Junghwan, dia sudah mengenal Vallerie dari kecil, wajar bukan jika dia memiliki perasaan lebih ke tetangganya satu itu.

"Gu-guys udah ya, bisa diselesaikan secara kekeluargaan," ucap Masiho dengan suara lucunya. Yang lain? Mereka hanya menjadi penonton, melihat Junghwan dan Haruto saling membohongi perasaan masing-masing.

"Biarin aja, asik nih!" Jeongwoo duduk di sofa, memakan popcorn yang entah kapan ada disana lengkap dengan cola-nya.

"Udah, lepasin dulu tu baju. Ke cekek baru tau rasa lo berdua!" Ucapan Junkyu berhasil membuat kedua sejoli yang tengah menatap itu, menghentikan kegiatan tadi dan berdehem singkat sembari merapikan baju yang sempat berantakan akibat tarikan.

"Ah nggak seru nih, popcorn gue belum habis!" seru Jeongwoo yang protes adegan drama berakhir begitu saja sebelum adanya adu jontos.

Satu-satunya, the one and only, Park Jeongwoo.

- tbc -

dapet feel nya nggak?
serius nanya :(

owh iya satu lagi,

ga jadi deh :v