Meet Him.

1K 145 19
                                    

"Leo sudah makan nak?" Suara maria terdengar lembut, dia menepuk pundak lelaki bermata biru ini nampaknya baru bangun tidur,

"Belum, aunty baru datang?" dengan mata sedikit mengantuk, Leo berucap,

"Hm, terimakasih telah menemani Rio semalaman, ini aunty sudah masakan sarapan untukmu, makanlah, " Maria menyimpan makanan diatas meja, dia berjalan kearah Rio,

"Sayang, ibu datang, cepatlah bangun, ibu sangat merindukanmu." Suara penub sendu terdengar sangat pilu, dia mengusap halus wajah dari Rio,  dan mengecup kening daru putra satu-satunya ini.

"Apa tak ada perkembangan dari Rio semalam Leo?" Leo menggeleng dengab mulut penuh makanan,.

"Tidak aunty, tapi dokter mengatakan kondisi Rio stabil lagi, dia akan memeriksa nanti siang jam 2." Maria mengangguk mengerti,

Dia sempat khawatir sebab Rio tiba-tiba saja mengalami kritis, dia begitu ketakutan kemarin, namun hari ini dia dapat bernafas lega dengan ucapan Leo,  Maria melirik Baju putih bertanda tangan yang sepertinya Leo pajang dalam pigura dan berada tepat tembok belakang kasur Rio.

"Jam berapa kau berangkat? Apa menjadi trainee itu susah?" Leo hanya mengangguk,

"Hm, menurutku sulit bibi, tak hanya lelah terkadang akupun suka dimarahi, semuanya sangat disiplin, meski aku ada dijalur aktor namun terkadang akupun berlatih soal musik, dan, bulan depan tidak tau kenapa tapi Ceo dari agensiku merekomendasikanku untuk menjadi model sebuah iklan." Leo berucap membuat Maria kaget namun wanita itu tersenyum bangga,

"Bukan kah bagus, lagipula dengan wajah campuranmu, kau memang sangat cocok jadi model." Leo tersenyum malu akan ucapan Maria, dia menghela nafas,

"Aunty bisa saja, "Maria hanya tersenyum, dia kembali perhatikan Rio, dadanya terasa sesak jika dia melihat Rio yang belum juga sadar.

"Sebenarnya kau kenapa?" Maria bertanya sendiri, Leo memandang sendu maria, dia menghela nafas sejenak,

"Aunty tenang saja, Rio pasti baik-baik saja, dia akan sadar aku yakin itu" Leo mencoba menenangkan ibunda dari sahabatnya ini.

"Hm...kau benar Leo, anakku yang bodoh ini pasti kuat."

Malam ini Lisa-Jennie dan Jisoo kebingungan memperhatikan Rose yang melamun, gadis itu seperti orang depresi, ah tidak hanya saja dari dia pulang, Rose sudah terlihat tampak banyak pikiran,

Dan kini mereka tengah diruang tamu untuk bergosip, biasanya Rose akan ikut membicarakan berita yang sedang panas  namun gadis ini malah diam terus menerus seperti kemasukan setan. Ya. Rose seakan banyak masalah dan itu membuat Jenlisoo cukup cemas,

"Oy chaeng, ini wine, ayo minum." Lisa memberikan Wine pada Rose yang hanya menggeleng,

"Tidak. Aku ingin tidur. Aku lelah" Rose mulai berdiri dan berjalan meninggalkan ke 3 temannya,

"Oy chaeng??? Ya unnie, apa anak itu baik-baik saja?" Jennie bertanya pada Jisoo, sang tetua grup hanya diam dan menghela nafas,

"Aku akan bertanya padanya, kalian diam saja disini" Jisoo segera berdiri lantas berjalan menuju kamar Rose.

"Hah...apa taehyung membuatnya sedih lagi?" Lisa berucap, Jennie hanya menggeleng,

About You[END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang