Mata lelaki itu tak lepas dari sang kekasih yang hanya terdiam, sesekali gadis itu lirik ponsel, entah apa yang sedang dia pikirkan namun itu menganggu keadaan dimana waktu harusnya dihabiskan berdua.
"Siapa yang kau pikirkan?" Suara bariton terdengar membuat Rose seketika melihat sang kekasih.
"Uh? Tidak. " Rose segera berucap, dia melepas ikatan rambut dan mulai berdiri,
"Aku akan memasak, mau makan apa hm?" Rose bertanya pada Taehyung yang masih diam memperhatikannya,
"Hah...duduklah, kita sudah lama tidak bertemu dan habiskan waktu berdua, kau tidak merindukanku yah?" Taehyung tarik pelan tangan Rose membuat gadis itu kembali duduk, bukan disofa melainkan diatas paha sang lelaki,
"Tentu saja aku merindukanmu, kita sama-sama sibuk terlebih aku menyiapkan solo ku dan juga konser untuk akhir bulan ini" Taehyung mengangguk mengerti, dia usap pelan sisi wajah Rose, memainkan helaian rambut indah dari gadis ini.
Rose tersenyum, dia mendekat dan menangkup kedua pipi Taehyung, Rose berikan ciuman singkat dibibir lelaki ini, membuat Taehyung mulai beraksi lebih untuk mencium lebih dalam lantas permainan bibir terjadi dengan suara decak yang mulai terdengar menggema diheningnya suasana.
"Aku akan memasak, tunggulah, " Rose lepas paksa ciuman yang tengah mereka lakukan membuat Taehyung sedikit tak rela, dia menghela nafas menatap Rose mulai turun dari pangkuannya lantas berjalan menuju dapur,
Taehyung mulai berdiri, dia berjalan dan memperhatikan Rose dengan tubuhnya bersandar pada tembok tak lupa dia lipat juga kedua tangan didada,
Rose mengambil wajah, dia hanya akan memasak nasi goreng saja,
"Chaeng...malam ini aku menginap yah???" Taehyung berucap dengan dirinya mulai memeluk Rose dari belakang,
"Hm, minggirlah dulu sayang." Taehyung tak ingin mendengarkan dan memilih tetap memeluk lantas bibir nakanya mulai mengecupi pundak serta leher sang gadis.
"Tae." Rose sedikit tak nyaman namun lelaki itu tak ingin mengerti,
"Taehyung. " Taehyung cukup terkejut saat Rose melepas pelukannya, menatap dirinya dengan wajah canggung,
"Maaf, a-aku.."
"Apa ada yang salah? Kau tidak seperti biasanya" Rose menggeleng pelan,
"Tidak, maafkan aku, aku hanya sedang tidak mood untuk melakukan hal yang lebih intim." Taehyung menghela nafas, dia memilih untuk duduk kembali,
Rose mengusap wajahnya, kenapa dia merasa tak leluasa?ada hati yang mengganjal dan takut menghampiri, dia tak bisa memfokuskan pikirannya.
•
•
•
Hari ini Leo memperhatikan Rio yang belum jua terbangun, terhitung sudah hampir 1 tahun, tak ada perkembangan sama sekali, dia yang baru selesai dari pelatihan menemani Rio seperti biasa.
Maria yang ada pekerjaan diluar negeri menyuruh Leo untuk menjaga Rio, Leo menghela nafas beberapa kali, ini sudah sangat larut, dia duduk disamping Rio dengan tangannya memainkan ponsel.