yukari pov

6 1 0
                                    

HAPPY READING
🌹🌹🌹

1 minggu kemudian.....

Tiba masanya dimana kami merayakan hari besar kami. Para maid terlihat sangat-sangat sibuk mempersiapkan ruangan pesta. Sebagian maid ditugaskan untuk mengurusi kami. Ahh betapa rempongnya menjadi perempuan. Kalian tahu, kami yang masih enak-enak nya tidur sudah disuruh bangun. Kemudian kami tidak boleh makan selama perawatan tubuh berlangsung. Betapa laparnya diriku saat ini. kemudian kami di pijat oleh beberapa maid dan kami disuruh berendam di bathup yang telah disi oleh beberapa ramuan bunga. Setelah itu kami berbaring melakukan facial pada wajah. Setelah itu para maid membantu kami mengenakan gaun yang telah dipesan oleh ayah kami. Ku akui gaun itu luar biasa indahnya. Kami memakai gaun yang sama mulai dari bentuk hingga warna. Setelah itu para maid merias wajah kami dan rambut kami. Perutku sudah keroncongan begitu juga dengan kakakku.

Akhirnya proses yang membosankan itu telah berakhir. Aku dan kakakku langsung berlari ke dapur mencuri beberapa camilan. Kemudian malampun tiba dan acara dimulai

"Hadirin yang berbahagia, dihari ini merupakan hari yang spesial untuk putri dari keluarga Miyazaki, karena hari ini merupakan hari ulang tahun mereka yang ke 17. Kita persilahkan Yurika Miyazaki dan Yukari Miyazaki memasuki ruangan" kata pembawa acara itu.

Aku melingkarkan lenganku dan merapatkan diri pada kakak ku. Dapat kurasakan kegugupan yang menyelimuti diriku. Ini merupakan hal yang pertama kali untukku berhadapan di kerumunan orang dan menjadi pusat perhatian. Semua orang menatap kami dengan tatapan kagum mereka. kemudian kakakku menggenggam tangan ku dan menenangkanku. Kami pun turun dari tangga perlahan lahan sambil tebar pesona. Semua orang bertepuk tangan. Aku mulai membiasakan diri dan tidak terlalu gugup lagi. Beberapa orang menatap kami bingung karena tidak bisa membedakan kami berdua.

"Kak, semua tatapan tertuju padamu, " ujarku sambil memegang tangannya.

"Tidak, tidak. Semua tatapan tertuju pada mu karena untuk pertama kali mereka melihat sosok dirimu." balasnya dengan dengan cepat.

Pesta berlangsung dengan meriah. Para tamu undangan menikmati jamuannya dan kemudian dilanjutkan acara tiup lilin dan potong kue. Lalu acara berakhir pada jam 9 malam. Anehnya aku tidak merasakan capek sedikitpun. Ibu dan ayah sempat bingung namun syukurlah mereka tidak memikirkan hal hal yang aneh.

Wings Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang