Yurika

10 4 1
                                    


Saat ini aku sedang dekat dengan salah satu cowo. Namanya Darren Anderson. Walaupun dia playboy tapi aku fall in love dengannya. Apa karena aku tidak pernah merasakan jatuh cinta sebelumnya sehingga aku midah baperan. Awalnya aku hanya membantu dia untuk bermain balas balasan dengan pacar yang sekarang sudah menjadi mantannya. Ceritanya mantannya berselingkuh dengan temannya sendiri. Sebagai pembalasannya dia meminta bantuanku, menarikku untuk berfoto berdua bersamanya dan di posting di instagram supaya hati cewe itu merasa panas. Dan ternyata benar, mantannya merasa panas dan mereka pun bergulat di telepon. Postingan Darren menuai sejumlah pujian dikolom komentar.

"Cieee, uda sama yang baru...wkwkwkw" by user @danzyafgrian

"Azeek, longlastnya" by user @natsvi_nasution123

"Darren hati-hati lohh, nanti ada yang panas. Bisa-bisa kalian bergulat pula"
by user @cheryl_kawaii32

@Aelynnnnn_lyn Reply to @cheryl_kawaii32 "Hareudang hareudang hareudang, Panas Panas Panasssss (emot api)"

"Sekarang malah dapet yang lebih cakep nihhh @darrnandrsn02 @Jealyn_seah13" by user @zendra_ptricius

"Woii jangan lupa PJ!!! " by user @fdricktzn666


Dan masih banyak lagi yang tak ku sebutkan.


***********************************************************

Hari ini adalah hari sabtu dimana semua orang dapat bersantai santai di rumah. Jam 7 pagi aku bangun dan menemani adik ku berjalan jalan di sekeliling taman rumah. Ku akui taman tersebut luar biasa indahnya walaupun tempatnya tertutup dan meiliki sedikit celah celah. Terdapat banyak bunga warna warni dan aromanya begitu harum. Kami berdua pun duduk di salah satu ayunan yang ada di taman

"Enak yah jadi kakak," kata Yukari dengan senyumnya yang innocent and sweet.

"Kenapa Yukari-chan?" tanyaku yang duduk di sebelahnya

"Kakak bisa keluar main sama temen-temen,menjelajah kota, bisa sekolah, bisa semuanya," kata Yukari cengar cengir sambil membayangkan betapa indahnya dunia luar.

Aku terdiam sejenak. Walaupun aku dekat dengan dengan adikku, namun aku harus berfikir setiap kata-kata yang ku ucapkan. Aku tidak bisa berbicara yang sebenarnya bagaimana keadaanku dan apa yang terjadi di dunia luar. Aku tetap harus menjadi kakak yang sempurna di mata adikku. Aku harus membuatnya tetap bahagia sampai akhir hidupnya. Dengan begitu tidak akan ada penyesalan di kemudian hari.

"Dek, jadi kamu juga enak kok. Liat, semuanya pada sayang sama kamu. Mama sama papa juga perhatian dan sayang banget sama kamu. Kakak kadang malah iri kalau liat kamu, disayang sama mama dan papa. Apalagi kamu tidurnya sama mama papa kalau mereka di rumah " Kata ku tersenyum sambil mengusap kepala adik ku.

"Hehehehehe. Yukari sayang kalian semua, " katanya sambil memeluk ku.

(aku mengusap kepala adikku dengan lembut)

"Kak, Yukari ngantuk, pengen tidur,  " katanya sambil menguap.

"Kakak antar ke kamar ya dek," ucap ku sambil menggandeng tangannya.


"Iya kak." Adikku tersenyum.


Kupastikan adikku tertidur. Setelah itu aku menelpon Aldwin untuk bertemu di VIP room di restaurant Shangri-la. Aku hanya mengganti bajuku dengan atasan santai berwarna biru muda dan bawahan celana pendek. Aku bahkan keluar dengan selekehnya tanpa riasan apapun. Namun sebelum itu, aku menyuruh Aldwin untuk memakai topeng setengah wajah supaya ga ketahuan sama orang-orang terutama calon doi ku.

Sesampainya di Restaurant aku dan Aldwin berpapasan dan langsung mengikuti pelayan ke ruangan VIP. Kemudian pelayan restaurant mempersilahkan kami masuk dan dia keluar dan tidak lupa menutup pintu serapat-rapatnya. Sudah pastinya netizen diluar sana bergosip yang tidak tidak karena melihat seorang gadis belia yang sedang berduaan dengan seorang lelaki yang masih bujang tentunya di sebuah ruangan VIP dan juga kedua duanya memakai topeng setengah wajah supaya tidak kelihatan wajah aslinya. Sampai sekarang pihak restauran tidak mengetahui identitas asli pemesan karena pemesan tidak menggunakan identitas aslinya.

"Oi Yuri,lu udah liat komen di ig belom ?" tanya Aldwin

"Dahh, banyak netizen berkicau," Timpalku dengan senyuman sumringahnya

"Kamu ini---" Aldwin langsung mencubit pipiku dan menggoyanginya pelan karena geram.

"Gue kasih tau aja ya, jangan lupa sama prinsip lu. Ga semua orang bisa dipercaya, lu tau kan dia playboy?, bisa jadi lu itu jadi target selanjutnya buat dia,"

"Iya-iya, gue ngerti. Tapi dia kan udah kenak karma. Bakalan kapok kok. Aku jamin deh selanjutnya dia bakalan setia," timpal ku.

"Good, oh ya , dan lo ga bisa bilang kalau selanjutnya dia akan setia. Ga ada yang tau apa yang terjadi di masa yang akan mendatang. Lu ga bisa percaya gitu aja sama dia, " Aldwin mengacak-ngacak rambutku.

"Iyayaya, bawel ah lu," ujarku mengiyakan perkataanya. 

Wings Of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang